Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo, Sabtu (19/7) meninjau pameran di Museum Puri Lukisan Ubud, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pemerintah daerah (Pemda) diminta menambah anggaran kebudayaan mengingat budaya adalah wajah bangsa. Penambahan anggaran ini dipercaya bisa menimbulkan mulitiplier effect pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Demikian disampaikan Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo, Sabtu (19/7) di Museum Puri Lukisan Ubud, Gianyar.

Ia menyampaikan Kementerian Kebudayaan terus mengedukasi pemerintah daerah untuk menambah anggaran kebudayaan. Dicontogkannya, Pemda di Bali, Yogyakarta dan Bandung sudah sejak lama menginvestasikan dana kebudayaan.

Baca juga:  1 Dasa Warsa, Astra Motor Tetap Setia Dukung SHOF

Dengan investasi tersebut mampu menumbuhkan museum, galeri lukisan, sanggar tari, termasuk pelaksanaan festival budaya. “Ini berimbas ekonomi kreatif kuliner hingga pariwisata tumbuh berkembang pesat,” ucapnya.

Giring menegaskan bahwa dibentuknya Kementerian Kebudayaan untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia menjadi bukti nyata keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan kebudayaan sebagai wajah bangsa.

“Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri, pesan langsung dari presiden. Kebudayaan harus menjadi wajah bangsa kita,” ucap pria yang pernah eksis sebagai penyanyi tersebut.

Baca juga:  Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Keuangan Daerah

Giring turut memperkenalkan skema Dana Indonesiana, yaitu dana abadi kebudayaan yang kini dibuka untuk para pelaku budaya di seluruh Indonesia.

“Dari hasil pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan dengan target lebih dari 1.000 penerima manfaat, baik individu, komunitas, maupun lembaga budaya,” tuturnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN