Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Agung 2025 di halaman Mapolres Bangli, Senin (14/7). (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Kapolres Bangli, AKBP James I. S. Rajagukguk menegaskan bahwa upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) tidak bisa dilakukan oleh Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) sendirian.

Menurutnya, kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Keempat tujuan utama, yaitu mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas), menurunkan fatalitas korban, membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, tidak bisa dicapai hanya oleh Polantas saja. Butuh kolaborasi seluruh pihak,” kata Kapolres saat apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Agung 2025 di halaman Mapolres Bangli, Senin (14/7).

Baca juga:  TNI Siaga Bencana Alam dan Kawal Pilkada

Ia menjelaskan bahwa permasalahan lalu lintas saat ini berkembang sangat cepat, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk. Hal ini menuntut adanya upaya bersama dalam menjaga Kamseltibcarlantas.

Sementara itu Operasi Patuh Agung 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Sebanyak 56 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran telah disiagakan untuk melaksanakan operasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Personel yang dikerahkan dalam operasi ini, terbagi dalam empat satuan tugas, yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, dan Satgas Banops.

Baca juga:  G20 Sukses, Warga Kirim Karangan Bunga ke Polda

Kapolres mengingatkan, seluruh personelnya untuk menjalankan tugas sesuai dengan rencana operasi, mengedepankan sikap humanis, serta menjaga keselamatan pribadi dalam setiap kegiatan penegakan hukum di lapangan. Dengan pelaksanaan operasi ini, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib serta semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. (Dayu Swasrina/Balipost)

BAGIKAN