Jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan nelayan di perairan Pengambengan, Jembrana, Sabtu (12/7). (BP/Antara)

NEGARA, BALIPOST.com – Jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan nelayan di perairan Pengambengan, Jembrana, Sabtu (12/7).

Jasad ini diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

“Jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra dikutip dari Kantor Berita Antara.

Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.

Baca juga:  Puluhan LPD Terjerat Kasus Hukum, Diperlukan Penguatan Lembaga dan SDM

Jenazah ini mengenakan celana leging warna hitam, tanpa baju, pada kaki kiri mengenakan kaos kaki motif hitam putih, dan memakai gelang emas pada tangan kiri.

Oleh Tim SAR gabungan, jenazah ini dibawa ke posko yang berada di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 WITA saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Baca juga:  Ganjar akan Hadiri Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Renon

Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Menurut kesaksian penumpang yang selamat, setelah dua kali miring, dalam hitungan menit kapal ini tenggelam dengan posisi terbalik.

Penumpang yang selamat maupun meninggal dunia banyak ditemukan nelayan khususnya dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal tersebut. (kmb/balipost)

BAGIKAN