Akses jalan di Desa Getakan menuju Sengkiding Kecamatan Banjarangkan longsor, Kamis (10/7). (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan di Desa Getakan menuju Sengkiding Kecamatan Banjarangkan, Klungkung longsor. Kondisi jalan seperti ini membuat warga setempat waswas saat melintas pada akses jalan itu. Perbekel Desa Getakan Cokorda Putra Parwata, Kamis (10/7), sudah melaporkan peristiwa itu kepada BPBD Klungkung maupun Dinas PUPRPKP Klungkung untuk segera mendapatkan penanganan.

Titik longsor pada akses jalan itu cukup curam, menggerus hampir sebagian akses jalan. Papan peringatan tanda bahaya segera dipasang pada kedua ruas jalan, agar tidak membahayakan para pengguna jalan saat melintas. Terutama saat malam hari, karena pada akses jalan ini sama sekali tidak ada fasilitas lampu penerangan jalan. Akses jalan ini segera membutuhkan perbaikan, agar tidak terjadi longsor susulan.

Baca juga:  Blokir Anggaran hingga Rp129 Triliun Sudah Dibuka

Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung Made Jati Laksana, Kamis (10/7), mengaku bahwa sudah menerima laporan kerusakan akses jalan ini. Menurut dia, upaya penanganan harus dilakukan dengan beton cycloop, sehingga strukturnya menjadi lebih kuat dan stabil. “Untuk penanganannya sudah diusulkan untuk di anggaran perubahan 2025 senilai kurang lebih Rp 400 Juta, memakai beton cycloop,” kata Jati Laksana.

Untuk sementara warga diminta lebih berhati-hati ketika harus melintasi akses jalan itu. Hujan lebat masih kerap terjadi. Sehingga ancaman bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor masih berpotensi terjadi. Respons cepat pemerintah daerah dalam mengatasi kerusakan infrastruktur, menjadi salah satu upaya untuk mencegah kerusakan menjadi lebih parah lagi. Sekaligus menjawab tuntutan masyarakat setempat, agar akses jalan selanjutnya dapat dilalui dengan aman. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Bansos Korban Judi Daring Tidak Masuk Anggaran

 

BAGIKAN