
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Duka mendalam dirasakan keluarga besar I Kadek Oka, korban tenggelamnya KMP Mutu Pratama Jaya asal Banjar Nesa Desa Banjarangkan, Klungkung.
Hal itu terasa saat mobil ambulans yang mengangkutnya dari RS Blambangan tiba di depan rumahnya, Selasa (8/7) dini hari.
Kerabat Kadek Oka terus berdatangan dan setia menunggu di rumah duka, sejak mendengar kabar kepulangan jasad sopir truk ini.
Sekitar pukul 00.30 WITA, halaman depan rumah Kadek Oka sudah dipenuhi warga dari keluarga besarnya. Puluhan motor terparkir di depan rumah dan mereka setia menunggu di dalam rumah, sembari berdoa agar perjalanan dari RS Blambangan menuju rumah duka berjalan lancar.
Mereka baru lega setelah ambulans benar-benar tiba di depan rumah. “Astungkara, pak kadek sudah tiba di rumah,” kata sejumlah kerabat yang sejak awal menunggu di depan rumah.
Jasad Kadek Oka berada di dalam peti jenazah berwarna putih. Beberapa kerabat korban bergegas mengambil inisiatif untuk mengeluarkan peti dari dalam ambulans dan mengusungnya ke rumah duka.
Sebelum masuk ke areal rumah, dilakukan proses pemapag secara Hindu di depan rumah, sebelum peti jenazah masuk ke dalam rumah. Tangis pihak keluarga pun pecah.
Mereka tak menyangka Kadek Oka akan meninggal dengan cara seperti ini. Meski demikian, pihak keluarga nampak berusaha mengikhlaskan kepergian sosok yang dikenal ramah dan pekerja keras itu.
Kabar kepulangan Kadek Oka ini terus menyebar. Warga sekitar dan kerabat terus berdatangan ke rumahnya.
Sebab, musibah yang dialami Kadek Oka banyak mengundang simpati warga, karena sejak hilang hingga ditemukan, kabar soal Kadek Oka ini terus beredar dan cukup viral di kalangan pengguna media sosial.
Setelah jenazah tiba di rumah duka, rencananya Kadek Oka akan langsung diproses ngaben pada Selasa (8/7) siang di setra desa setempat.
Perbekel Desa Banjarangkan A.A Gde Indrawan Diputra, juga menyampaikan demikian. “Pengabenan direncanakan langsung hari ini. Warga sudah bergotong royong untuk mempersiapkan pelaksanaannya, sejak jenazah tiba di rumah duka tadi malam. Ini juga sesuai petunjuk sulinggih, agar prosesi ngaben bisa langsung dilakukan hari ini. Persiapan-persiapan sedang dilakukan. Siang ini astungkara proses pengabenan sudah bisa berjalan,” ujarnya. (Bagiarta/balipost)