Petugas melakukan evakuasi jasad yang ditemukan di perairan Sembulungan, Muncar, Minggu (6/7) petang. (BP/Istimewa)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur berhasil mengidentifikasi temuan jasad oleh nelayan di bagian selatan Bali pada Minggu (6/7) sore.

Jasad tersebut merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Dengan teridentifikasinya jasad kedua yang ditemukan pada Minggu tersebut, terjadi penambahan jumlah korban meninggal dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca juga:  Jaksa Sidang Ahok Pimpin Kejari Denpasar

“Sampai hari ini tercatat korban ditemukan selamat 30 orang, korban meninggal dunia 8 orang dan dalam pencarian 27 orang,” kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, Senin (7/7), dikutip dari Kantor Berita Antara.

Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Jawa Timur AKBP Adam Bimantoro menyampaikan jasad kedua jenis kelamin laki-laki yang ditemukan pada Minggu (6/7) sore oleh nelayan di bagian selatan Selat Bali, itu sudah terindentifikasi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca juga:  Angleb 2024, Pembatasan Truk Sumbu 3 Dimulai Pekan Depan

Korban jenis kelamin laki-laki atas nama Daniar Nadief (21) warga Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi (Jatim).

Sebelumnya, pada Senin (7/7) pagi, Tim DVI Polda Jatim juga merilis jenazah korban Kapal Tunu yang ditemukan tim SAR pada Minggu (6/7) siang, dan lokasi penemuan korban sekitar 6 mil arah selatan dari lokasi tenggelamnya kapal.

Korban berjenis kelamin laki-laki atas nama I Kadek Oka (51) warga Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Baca juga:  BKK Cuma Rp 6 Juta, Keberpihakan Terhadap Subak Dipertanyakan

“Jenazah dapat diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan gigi, serta data sekunder berupa medis dan properti,” kata Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro.

Setelah teridentifikasi, jenazah diserahkan ke pihak keluarga di RSUD Blambangan Banyuwangi. (kmb/balipost)

BAGIKAN