Perwakilan pemilik KMP Tunu Pratama Jaya, PT Raputra Jaya, Uliluddin, saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/7). (BP/Antara)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya, PT Raputra Jaya memberikan santunan bagi korban meninggal tenggelamnya kapal pada Rabu (3/7) malam WIB.

Perwakilan manajemen PT Raputra Jaya, Uliluddin, juga menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan laut yang mengakibatkan enam penumpang meninggal dan 29 korban hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

“Dan juga berbela sungkawa kami sampaikan kepada seluruh keluarga korban, dan kami mendoakan korban mendapatkan tempat yang terbaik, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” katanya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu malam (5/7) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Jelang Pemilu, Dua Kapal Perang Siaga di Selat Bali

Sebagai operator pelayaran, dia menyadari bahwa keamanan dan keselamatan pelayaran tersebut menjadi tanggung jawab utama pihak perusahaan pelayaran.

Untuk itu, sejak kejadian, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Basarnas, KSOP, dan ASDP sebagai operator Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk serta pemangku kepentingan lainnya.

“Komitmen kami adalah memberikan pendampingan keluarga korban dan membantu semaksimal mungkin,” kata dia.

Ia menyebut pihaknya sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, pada Jumat (4/7).

Baca juga:  UPDATE: Sudah 30 Orang Dilaporkan Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Ke depannya perusahaan pelayaran tersebut akan melakukan evaluasi dari aspek keselamatan pelayaran, sistem operasional, kesiapan awak kapal, serta kondisi teknis armada.

“Langkah-langkah ini sebagai komitmen agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini,” ujarnya.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 anak buah kapal atau kru serta 22 kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7), sekitar pukul 23.35 WIB.

Baca juga:  TVRI Langsung On Kibarkan Co-Branding Wonderful Indonesia

Hingga saat ini, jumlah korban ditemukan selamat 30 orang, enam orang ditemukan meninggal, dan 29 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. (kmb/balipost)

BAGIKAN