Peta rekayasa lalin selama "Abhiseka Cokorda" yang digelar di Puri Ageng Mengwi, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Abhiseka Cokorda, Anak Agung Gde Agung, yang akan digelar di Puri Ageng Mengwi, Kecamatan Mengwi pada Senin (7/7), dipastikan membuat krodit lalu lintas mengingat jumlah undangan dan prosesi acara.

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Badung dan Polres Badung melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) guna mengantisipasi kepadatan kendaraan dan menjaga kelancaran kegiatan adat tersebut.

Pengecekan jalur telah dilakukan dari Simpang Sayan hingga Traffic Light Lukluk. Salah satu titik krusial berada di sisi timur Simpang Bahe, di mana sedang berlangsung perbaikan gorong-gorong sepanjang 40 meter di jalan menanjak.

Baca juga:  Masih Belum Stabil, Polisi Belum Periksa Septiyani

Jalur ini dinilai tidak memungkinkan dilintasi kendaraan besar secara berpapasan. “Panitia agar menyiapkan tanda pengalihan arus lalu lintas dari arah Singaraja menuju Denpasar,” ujar Kadishub Kabupaten Badung, AA Rai Yuda Darma, Minggu (6/7).

Pengalihan arus dilakukan di beberapa titik strategis. Seperti, Simpang Sayan, dimana kendaraan dari arah Singaraja menuju Denpasar dialihkan ke timur menuju Baha-Penarungan.

Simpang Wiros, yakni kendaraan dari utara dialihkan ke barat menuju Marga-Tabanan. Simpang Pura Dalem Denkayu, yakni arus dari utara diarahkan ke timur menuju Baha. Simpang Denkayu-Cengkok, dimana kendaraan dari utara diarahkan ke arah timur menuju Taman Ayun (Gulingan).

Baca juga:  Pengiriman Narkoba lewat Ekspedisi Diungkap BNNP Bali

Sementara itu, kendaraan besar roda enam atau lebih dari arah Singaraja ke Denpasar akan diarahkan untuk parkir sementara di Rest Area Sembung selama proses kegiatan berlangsung. Untuk kelancaran kegiatan ini, panitia diminta untuk berkoordinasi dengan Desa Sembung.

“Kami harapkan panitia segera bersurat kepada Dinas Perhubungan, Satpol PP Kabupaten Badung, dan Pecalang desa setempat untuk bersinergi dalam pengamanan jalur serta di lokasi utama kegiatan,” ujarnya.

Baca juga:  Hampir 8 Dekade, Puri Mengwi Kembali Gelar "Abhiseka Cokorda"

Selama kegiatan, arus dari Denpasar ke Singaraja tetap berjalan normal. Namun, arus dari Singaraja ke Denpasar akan ditutup sementara di beberapa titik untuk menghindari kepadatan dan mempermudah mobilisasi peserta kegiatan.

“Kami akan menugaskan 70 personel, dibantu 1 unit mobil derek dengan tim berjumlah 4 orang serta menyiapkan rambu-rambu dan petunjuk pengalihan arus lalu lintas,” katanya.

Pelaksanaan operasional kegiatan ini sepenuhnya berada di bawah pengawasan Polres Badung yang berkolaborasi erat dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pecalang, serta pihak-pihak terkait lainnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN