I Wayan Subawa (tengah), yang merupakan mantan Sekda Badung periode pertama Gde Agung menjabat Bupati Badung menjadi Ketua Pelaksana Abhiseka Ida Cokorda, Senin (7/7). (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Abhiseka Ratu Cokorda Anak Agung Gde Agung di Puri Ageng Mengwi pada hari ini, Senin (7/7), melibatkan sejumlah manta petinggi di Gumi Keris. Salah satunya I Wayan Subawa, yang merupakan mantan Sekda Badung periode pertama Gde Agung menjabat Bupati Badung.

Subawa yang sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Denpasar ini didapuk menjadi Ketua Pelaksana dalam kegiatan tersebut. Ia menangani prosesi kegiatan. Selain Subawa, mantan petinggi lainnya yang turut menjadi panitia adalah Wayan Suambara yang merupakan mantan Kepala Brida Badung.

Baca juga:  Periode Mudik, Bandara Ngurah Rai Layani 443.928 Penumpang

Sejumlah matan kepala dinas, seperti Made Merta yang merupakan mantan Kasatpol PP, mantan Kesbangpol, Putu Gede Sridana. Sejumlah pejabat juga terlihat hadir, seperti Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa, dan petinggi lainnya.

Rangkaian upacara akan didahului dengan pemasangan Destar Kebesaran oleh Ida Bhagawanta yang dikenakan di kepala Anak Agung Gde Agung di Merajan Puri Ageng Mengwi yang dilanjutkan dengan acara inti di Pura Taman Ayun.

Baca juga:  40 Tahun Berkarya, Runi Palar Hadirkan "Dancing in Silver"

Setelah menjalani berbagai rangkaian upacara, pada saat “Mejaya-Jaya”, Jero Rsi kemudian menganugerahkan dan memberitahu nama panggilan dan nama lengkap atau gelar suci kepada Anak Agung Gde Agung dan istri yang dilanjutkan dengan pemberian tongkat komando dan pemasangan lencana di dada. (Parwata/balipost)

BAGIKAN