
BULELENG, BALIPOST.com – Penyediaan transportasi laut kapal cepat untuk menghubungkan Banyuwangi dengan Pantai Lovina, Buleleng di Bali akan dibantu Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.
Akan tetapi, kapal cepat akan disediakan jika dermaga siap, katanya dalam Forum Penguatan Amenitas dan Aksesibilitas Dalam Rangka Mendukung Paket Wisata 3B, di Buleleng, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (22/6),
Saat ini Dermaga Boom di Banyuwangi, Jawa Timur, sudah siap dan beberapa kapal menyatakan ingin masuk, tetapi di Pantai Lovina belum.
“Kalau ini jadi kami akan siap menyediakan transportasinya, yaitu berupa kapal cepatnya, tapi yang masih jadi PR adalah bagaimana dermaga untuk menerimanya di Pantai Lovina ini,” kata Ni Luh Puspa.
Kemenpar mengharapkan bantuan Anggota DPD RI Bali Rai Dharmawijaya Mantra yang turut hadir di lokasi, agar mendorong pembangunan ini.
Awalnya Wamenpar mengharapkan pengembangan dermaga dilakukan tahun ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK), namun masih belum terealisasi.
“Jadi mudah-mudahan nanti bisa kita realisasikan lewat cara lain, saya berpikir, mungkinkah kita bisa membawa investor misalnya untuk membuat dermaga, ini mungkin adalah opsi-opsi yang bisa didiskusikan hari ini, mudah-mudahan bisa segera kita temukan solusinya,” ujarnya.
Selama menunggu dermaga di Pantai Lovina, Ni Luh Puspa meminta pemerintah daerah mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada yaitu Pelabuhan Gilimanuk yang dapat menghubungkan wisatawan Bali dan Jawa.
Selain itu, pemerintah daerah di kawasan 3B yaitu Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat, dapat mempersiapkan destinasi-destinasi dengan baik.
Skema yang disusun Kementerian Pariwisata juga dengan menurunkan wisatawan di bandara yang ada di Banyuwangi, selanjutnya melalui jalur laut dan darat menuju Bali Utara dan Bali Barat.
Dengan cara itu, maka wisatawan di Bali juga dapat tersebar dan menghilangkan narasi-narasi pariwisata berlebih di Bali Selatan.
“Jadi dengan adanya paket wisata 3B, maka kita berharap ini bisa memecah konsentrasi wisatawan yang saat ini semuanya turun lewat Bandara Ngurah Rai, itu kan akhirnya berputar di Bali Selatan,” kata Ni Luh Puspa.
Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono menyatakan bandara di daerahnya sudah siap menampung kedatangan wisatawan internasional, tinggal menunggu perizinan.
Begitu pula dengan Dermaga Boom yang sebelum membahas perjalanan ke Pantai Lovina, sudah terlebih dahulu siap untuk membawa kapal cepat menuju Pelabuhan Serangan, Denpasar.
“Untuk operasi kapal cepat Banyuwangi-Denpasar, saat ini kapalnya sudah ada di Pantai Boom tinggal menunggu operasional supaya nanti saat kita siap tidak ada masalah, jadi di Bali memang sudah disiapkan dalam rangka menerima kapal cepat yang ada di Banyuwangi,” ujarnya pula. (Kmb/Balipost)