Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa bahas target wisatawan keluarga di momen libur sekolah di Buleleng, Minggu 22/6/2025. (BP/Ant)

 

BULELENG, BALIPOST.com – Momentum libur sekolah pada Juni ini, Kementerian Pariwisata menyasar wisatawan keluarga.

“Untuk libur anak sekolah, keluarga, karena ini kan momen libur anak sekolah jadi kami berharap wisatawan keluarga,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa di sela gerakan wisata bersih (GWB) Pantai Lovina, Buleleng, Bali, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (22/6).

Untuk mendorong wisatawan domestik bersama keluarganya melakukan perjalanan, Wamenpar juga mendata bahwa agen perjalanan wisata sudah menjual paket-paket wisata keluarga.

Baca juga:  Serangan Phishing Mulai Sasar Kampus

“Kami berkolaborasi dengan agen perjalanan daring untuk membuat paket-paket gabungan, agen perjalanan juga banyak yang membuat harga-harga khusus, diskon dan sebagainya, kami berharap ini bisa mendorong wisatawan di momen libur sekolah ini,” ujar Ni Luh Puspa.

Kementeriannya sendiri turut menggelontorkan dana Rp24 triliun sebagai stimulus kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata.

“Kalau di pariwisata salah satunya dengan diskon-diskon tiket, jadi ada diskon tarif tol selama Juni-Juli, kemudian ada diskon kereta api, dan kalau tiket pesawat dia bukan diskon, tapi pajaknya disubsidi oleh pemerintah,” ujar Ni Luh Puspa.

Baca juga:  Garuda akan Terbangi Denpasar-Melbourne Delapan Kali Seminggu

Dengan diskon-diskon wisata ini diharapkan dapat mendorong minat wisatawan domestik memanfaatkan libur sekolah untuk melakukan perjalanan wisata.

Kepada daerah tujuan wisata, Wamenpar mendorong agar dibuat festival-festival sebagai atraksi yang dapat memantik kunjungan, seperti Bali yang memiliki Pesta Kesenian Bali selama satu bulan.

Kementerian Pariwisata menargetkan momentum libur panjang ini dapat mendorong pergerakan wisatawan hingga akhir tahun nanti dapat merealisasikan target di angka 1,08 miliar perjalanan wisatawan domestik dan 14,6-16 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca juga:  Tangkapan BNNP, 64 Persen Pegawai Swasta

Kondisi hingga April menunjukkan tren positif yang tumbuh lebih dari kondisi 2024, sehingga targetnya pariwisata menyumbang devisa 22 miliar dolar AS atau 4,6 persen terhadap PDB. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN