Satu mobil Rescue BPBD Klungkung saat dikerahkan untuk penanganan tumpahan solar di jalan menuju Klotok. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tumpahan solar berceceran di tengah akses jalan menuju Simpang Empat Klotok, Klungkung, Minggu (15/6). Solar itu sudah menyebabkan sejumlah kendaraan tergelincir. Petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Klungkung segera tiba di lokasi setelah menerima sejumlah laporan warga dan meminta bantuan petugas BPBD Klungkung, untuk membersihkan solar untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas lebih parah.

Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan, tumpahan solar itu membuat akses jalan menjadi licin dan sudah ada pengguna jalan yang tergelincir, sehingga situasi ini segera dapat respons cepat dari pihak kepolisian. Mereka melakukan pengendalian situasi di TKP, mengatur lalu lintas, memasang tanda bahaya, untuk mencegah kendaraan lain tergelincir. Tumpahan solar itu ditutup berbagai ranting pohon, untuk mencegah akses jalan licin, sambil menunggu bantuan dari BPBD.

Baca juga:  Sembilan Warga Mergan Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies

“Sudah ada pengendara sepeda motor yang terpeleset disana. Untuk menghindari makin banyak korban, maka tumpahan solar itu harus ditimbun tanah dan dibersihkan, agar tidak licin,” kata Widiada.

Penanganan di lokasi, dibantu petugas kepolisian dari Polantas Polres Klungkung. Dengan reaksi cepat dari petugas, Widiada memastikan tidak ada korban jiwa. Akses lalu lintas pun kembali normal.

Tumpahan solar memang kerap menimbulkan kecelakaan di jalur ini. Akses jalan menuju simpang empat Bypass Prof. I.B Mantra Klotok setiap harinya cukup ramai dilalui kendaraan. Tidak hanya mobil pribadi dan sepeda motor, juga truk-truk pengangkut pasir. Widiada menegaskan, penanganan harus secepatnya dilakukan, karena saat peristiwa yang sama sebelumnya, sudah pernah terjadi sejumlah kecelakaan fatal di lokasi.

Baca juga:  Pengguna Lalin Keluhkan Proyek SKTT 150 kV di Jimbaran

“Jalur tersebut merupakan salah satu jalur padat kendaraan yang digunakan pengguna jalan menuju Kota Semarapura maupun sebaliknya. Maka harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan kendaraan di jalur tersebut,” tegas Widiada. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN