Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perhubungan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tenaga surya di 25 titik sepanjang Jalan Udayana, Kecamatan Buleleng. Proyek ini ditargetkan rampung pada 20 Juli 2025.

Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, saat ditemui pada Minggu (1/6) mengungkapkan bahwa pemasangan PJU tenaga surya ini bertujuan untuk mempercantik dan menambah kenyamanan kawasan Jalan Udayana yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner dan tempat berkumpulnya anak muda di Singaraja.

Baca juga:  Realisasi Anggaran Prioritas Nasional Tahun 2022 Mencapai Rp 439,1 Triliun

“Jalan Udayana sangat representatif untuk dipasangi LPJU tenaga surya karena masih tampak gelap di malam hari. Dengan penataan yang lebih terang dan bersih, kami harap suasana di sana menjadi lebih hidup dan aman,” jelas Sutjidra.

Pemasangan LPJU ini juga sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali yang mendorong pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk fasilitas umum dan gedung pemerintah.

Baca juga:  Tujuh PSK Terjaring di Terminal Pesiapan

Meski demikian, Sutjidra mengakui bahwa implementasi PLTS untuk gedung-gedung pemerintahan baru bisa dilakukan pada tahun anggaran 2026, karena anggaran 2025 telah difokuskan pada prioritas lain.

“Perlu ada MoU dengan PLN agar instalasi panel surya bisa dilakukan di kantor-kantor dinas. Ini bentuk komitmen kita mendukung energi ramah lingkungan,” tegasnya.

Lebih jauh, wilayah Buleleng Timur, khususnya Kecamatan Tejakula, disebut memiliki potensi besar untuk pengembangan PLTS skala besar. Bahkan, wilayah ini sempat dilirik oleh calon investor dalam survei pendahuluan.

Baca juga:  Bappeda Bali Gelar Konsultasi Publik Tentang Ini

“Tinggal dikoordinasikan lebih lanjut, terutama terkait pembeli listriknya. Kalau membangun pembangkit, harus jelas siapa yang akan menyerap energinya, apakah PLN atau pihak swasta,” tandas Sutjidra. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN