
SINGARAJA, BALIPOST.com – Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Buleleng menargetkan tiga emas dalam Porprov Bali 2025 mendatang. Target ini diyakini didapat dari lima nomor yang dilombakan.
Ketua Umum Pengcab PBFI Buleleng, Made Widiasa Pasputra dikonfirmasi, Minggu (25/5), mengatakan, persiapan para atlet dilakukan secara serius, meskipun dengan segala keterbatasan. Tujuh atlet terbaik telah dipanggil dan kini menjalani Training Camp (TC) secara mandiri di lokasi berbeda, lantaran sebagian besar juga bekerja sebagai instruktur kebugaran.
“Dari tujuh atlet, lima berada di Gianyar dan Denpasar, satu di Jawa, dan satu di Buleleng. Mereka semua putra daerah. Karena mereka adalah pelatih kebugaran, latihan dilakukan di sela-sela pekerjaan mereka,” jelas Widiasa.
Keinginan besar target tiga emas ini, sebagai upaya mengakhiri paceklik emas sejak 2015. Pada Porprov Bali 2022 lalu, Binaraga Buleleng Buleleng hanya mampu meraih medali perak dan perunggu.
“Kita target tiga emas karena sudah hampir 10 tahun kita tidak mencicipi medali emas. Tahun 2022 hanya dapat perak dan perunggu. Sekarang waktunya bangkit,” tegasnya.
Disisi lain, Pelatih utama I Putu Wandika menyatakan, meskipun atlet tersebar di beberapa daerah, kondisi fisik dan mental mereka terus dimonitor secara ketat. Fokus utama saat ini adalah pada keseimbangan pola istirahat, kondisi psikologis, dan asupan nutrisi.”Potensi sudah terlihat sejak seleksi. Kita juga tahu kondisi pesaing utama, terutama dari Gianyar dan Denpasar. Tapi kita percaya diri, karena peluang ada,” kata Wandika.
Sementara itu, salah satu atlet Wayan Andre Yasa mengatakan dirinya telah mulai berlatih intensif sejak Januari. Ia yang baru pertama kalinya mengikuti event porprov Bali pun mengaku optimis atas raihan emas yang ditarget PBFI. “Ini Porprov pertama saya. Sebelumnya saya sering ikut event dan terakhir juara 2 di kompetisi PBFI Buleleng. Setelah itu saya resmi bergabung,” ujar guru olahraga di SD 5 Banjar Jawa ini.
Untuk diketahui, PBFI Buleleng akan bersaing di lima kelas utama: kelas 70 kg, kelas 85+ kg, man athletic, man sport up to 170 cm, dan man sport over 170 cm. (Yudha/Balipost)