JAKARTA, BALIPOST.com – Atlet renang nasional I Gede Siman Sudartawa bertekad mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2023 saat mengikuti SEA Games 2025 di Thailand. Perhelatan ini akan menjadi SEA Games terakhir yang diikutinya.
“Target saya (di SEA Games 2025) yang pasti emas karena kemarin di (SEA Games) 2023 dapat emas,” kata I Gede Siman Sudartawa, Sabtu (4/10) dikutip dari Kantor Berita Antara.
Pada SEA Games Kamboja 2023, Siman mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di nomor 50 meter gaya punggung putra. Hasil tersebut menambah catatan prestasi gemilang perenang asal Bali menjadi sembilan medali emas yang terkumpul sejak SEA Games 2011.
Kini, Siman bersama rekan-rekannya tengah menjalani pemusatan latihan nasional untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Ia menjelaskan bahwa latihan menuju SEA Games terus berjalan secara intensif sebanyak enam kali dalam satu minggu, sehingga dia berharap bisa memberikan penampilan terbaik dan kembali menyumbangkan emas untuk Indonesia.
Siman mengatakan, SEA Games 2025 akan menjadi ajang SEA Games terakhir baginya karena faktor usia yang sudah berada di atas 30 tahun. Dijelaskan, sebenarnya ia telah memutuskan untuk pensiun setelah mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, namun, pelatih maupun para atlet junior memintanya untuk sekali lagi berjuang di SEA Games.
“Dan kebetulan (catatan) waktu saya juga masih masuk untuk SEA Games. Jadi ya ini SEA Games terakhir karena bisa dibilang untuk umur 30-an hanya saya saja, yang lain umur 25 tahun ke bawah” katanya.
Siman mengatakan bahwa banyak atlet renang sebagai penerus juga memiliki potensi unggulan yang ke bisa menjadi andalan Indonesia. Dia menyebutkan salah satunya seperti perenang putra Jason Donovan yang spesialis di nomor gaya punggung dan bebas.
“Catatan waktu (Jason Donovan) di gaya punggung waktunya sudah hampir menyamai saya. Bahkan dia punya kesempatan untuk meraih medali bahkan emas di SEA Games,” katanya.
Selain itu, ada juga perenang putri Adelia Chantika yang juga banyak meraih medali di PON, sehingga kedua perenang (Donovan dan Chantika) bisa menjadi andalan akuatik Indonesia di panggung internasional ke depan. (kmb/balipost)
