GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Adat di Bali punya tradisi masing-masing. Di Pura Samuan Tiga, Desa Adat Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar memiliki tradisi unik.

Setiap tahun ganjil seperti tahun 2025 di pura ini digelar karya Padudusan Alit. Sementara di tahun genap dilaksanakan karya Padudusan Agung.

Bendesa Agung Pura Samuan Tiga, I Gusti Ngurah Made Serana di sela-sela kegiatan karya mengatakan untuk tahun 2025 ini digelar Padudusan Alit dimana rangkaian karya sudah dimulai sejak Tilem Sasih Kedasa, pada Minggu 27 April 2024. Serta dirangkaikan dengan upakara lainnya seperti pengukuh pada 5 Mei 2025, ngelukang Aji Saraswati.

Baca juga:  Desa Celuk Kembangkan Potensi DAS Wos dan Sungai Nangka

Pada purnama Sasih Jiyestha, 12 Mei 2025 digelar pacaruan sekalian tedun Ida Betara Samuan Tiga  katuran mehiyas. Sedangkan puncak karya pada Selasa 13 Mei siang. Saat bersamaan Ida Betara Manca diantaranya Ida Betara Sasih Pejeng juga tedun ke Pura Samuan Tiga.

Gusti Serana yang juga anggota DPRD Gianyar ini menjelaskan serangkaian karya Padudusan Alit juga digelar tradisi namplog dan siyat samping yang dilangsungkan di pura setempat.

Baca juga:  Padudusan Alit di Pura Goa Lawah Berlangsung 4 Hari

Dalam setiap karya, baik Padudusan Agung dan Padudusan Alit juga diramaikan dengan sesolahan seperti tari-tarian dan gamelan serta pementasan seni lainnya.

Ditambahkan untuk tahun genap yang akan datang digelar karya Padudusan Agung. Dimana setiap karya tersebut nantinya juga dilaksanakan ritual melasti ke segara. (Agung Yuliantara/denpost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN