
TABANAN, BALIPOST.com – Penataan Taman Perjuangan di eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan terus berlanjut di tahun 2025. Tahapan saat ini adalah melanjutkan penyempurnaan taman yang menjadi simbol perjuangan tersebut, dengan fokus pada penambahan elemen-elemen penting seperti replika tank, pesawat tempur, serta penataan disisi bagian belakang Taman.
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra, mengatakan, pada tahun anggaran ini pihaknya menambah alokasi dana sebesar Rp1,2 miliar khusus untuk pembuatan replika pesawat tempur dan tank serta penataan taman.
“Awalnya kita mohon dukungan alutsista asli dari TNI, tetapi belakangan keluar surat edaran dari Kementerian Pertahanan yang menyatakan bahwa seluruh alutsista yang tidak lagi digunakan TNI hanya boleh digunakan di lingkungan Menhan. Karena itu, kami beralih ke pembuatan replika, sehingga ada penyesuaian anggaran,” terang Dedi, Senin (19/5).
Ia menjelaskan, proses pengadaan replika pesawat tempur saat ini masih dalam tahap diskusi finalisasi desain bersama pihak penyedia. Desain awal mengambil bentuk pesawat tempur pertama milik Indonesia, namun kini ada penyesuaian agar tampil lebih modern dan menarik secara visual.
Selain replika alutsista, anggaran tambahan juga akan digunakan untuk menyelesaikan penataan di sisi belakang taman. “Kami sedang mencari rancangan dan bahan terbaik agar hasil replika maksimal dan bisa menjadi ikon edukatif sekaligus estetis bagi masyarakat,” imbuh Dedi.
Taman Perjuangan sendiri sebelumnya dibangun dengan asumsi bisa mendapatkan dukungan langsung alutsista dari Mabes TNI. Namun dengan adanya regulasi baru, pihak Pemkab harus menyesuaikan kembali rencana pengembangan taman, termasuk perhitungan ulang anggaran.
“Tahun ini diharapkan bisa selesai sehingga bisa difungsikan secara penuh sebagai ruang publik yang bernilai sejarah dan edukasi, serta memperkuat identitas Tabanan sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan bangsa,” pungkasnya. (Puspawati/Balipost)