AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Nongan Gelar Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Dalem Mamasar lan Pujawali Ida Bhatara Pura Pesamuan Agung dan Melanting. Puncak usaba sendiri jatuh pada 30 April 2025.

Bendesa Adat Nongan, I Gusti Ngurah Indra Kecapa mengungkapkan, serangkaian upacara tersebut, pada 18 April telah dilakukan mareresik di  wewidangan Pura Dalem, Pesamuan, Agung dan Melanting. Pada 20 April dilaksanakan ngawit mekeni busana di Pura Dalem Nongan, Pura Dalem Kupa, dan mekeni busana di Pura Pesamuan Agung dan Melanting.

Baca juga:  Gubernur Tak Ingin Musrenbang Sekadar Seremonial

Indra Kecapa mengatakan, pada 27 April 2025 melaksanakan upacara pecaruan tulak tanggul/ulun setra, negtegang di masing-masing Pura Dalem, Pura Dalem Setra Dalem Kupa, dan Setra Dalem Nongan.

Kemudian pada 29 April dilaksanakan ngias di wantilan, Pura Pesamuan Agung, Melanting Tetaring, dan Penjor Pala.

Dia menjelaskan, pada pukul 09.00 WITA pada 1 Mei dilaksanakan Munggah dangsil di Pesamuan Agung. Pukul 11.00 WITA Ida Bhatara Brahma, Wisnu dan Rambut Sedana lunga masucian ke Dalem Kupa, pukul 13.00 WITA Ida Bhatara Brahma.

Baca juga:  Banjar Adat Sedit Kelola Tempat Palukatan Tirta Sudamala

Datang dari masucian bersamaan dengan Ida Bhatara Dalem Lunga Memasar, pukul 15.00 WITA, uleman dan tari wewalen, dan pukul 19.00 WITA ilen-ilen.

Lebih lanjut dijelaskan, upacara ini dilakukan dalam rangka melestarikan warisan Leluhur, meningkatkan srada bakti, spiritualitas.

Karena sebagaimana yang diketahui bersama bahwa yadnya merupakan suatu korban (persembahan) suci yang didasari atas ketulusiklasan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta Manifestasinya. Sebab dalam sastra-sastra Hindu menyebutkan bahwa Tuhan menciptakan semua yang hidup di alam ini atas dasar yadnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Hingga Tahun 2023, Ratusan Koperasi di Karangasem "Sakit"

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN