
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung akan mengkaji kembali keberlanjutan program Badung Angelus Bhuana. Program dari Badung untuk Bali ini merupakan program unggulan Nyoman Giri Prasta semasa menjabat Bupati Badung.
Ditemui usai menyampaikan pidato pertamanya dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (3/3) mengatakan pihaknya tengah fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama dalam mengatasi permasalahan mendesak seperti kemacetan dan pengelolaan sampah.
Namun, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum memutuskan kelanjutan program tersebut.
“Iya nanti liat nanti, kita akan kaji, karena di Badung ini kan dalam rangka membangun infrastruktur, seperti soal sampah ini kan butuh uang banyak, jadi kami bukan tidak ada komitmen, tetap ada komitmen,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung masih mempertimbangkan untuk tetap menjalankan Badung Angelus Bhuana, tetapi dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah serta prioritas pembangunan lainnya.
“Nantilah kita liat perkembanganya bagaimanapun juga kan kita perlu membantu teman-teman kita sepanjang kita memungkinkan, karena pariwisata di Badung ini tidak terlepas dari daerah lain juga,” katanya.
Dalam rapat yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pasangan Bupati Badung Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta memaparkan Sapta Kriya Adi Cipta, yakni tujuh program utama yang menjadi fokus pemerintahannya.
Seperti, memperkokoh kerukunan hidup umat beragama serta melestarikan tradisi, seni, adat dan budaya Bali; meningkatkan kualitas kehidupan krama Badung di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial; menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di seluruh wilayah Badung melalui optimalisasi potensi wilayah; mengintegrasikan pembangunan sektor pertanian dengan pariwisata; meningkatkan kualitas infrastruktur publik di kawasan pariwisata, pemukiman serta membangun jaringan jalan baru; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan profesional berbasis kompetensi dan digitalisasi; meningkatkan pariwisata Badung berkualitas. (Parwata/Balipost)