Ikan- Harga Ika tongkol masih murah, nelayan pilih tak melaut karena merugi. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hingga saat ini, harga ikan tongkol masih sangat murah. Kondisi itu membuat sebagian besar nelayan yang ada di Ujung Pesisir, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem tak turun melaut. Hal itu dilakukan, lantaran nelayan merugi karena biaya melaut tak sebanding dengan hasil penjualan ikan yang didapatnya.

Nelayan di Ujung Pesisi, Tomi, mengungkapakan, kalau hingga saat ini harga per ekor menembus angka Rp 700 rupiah. Kata dia, harga tongkol anjlok dari akhir Bulan Desember 2023 sampai akhir Januari 2024 masih terjadi.”Harga ikan masih sangat murah,” ucapnya, Selasa (30/1).

Baca juga:  Pandemi Covid-19, Tabanan Makin Gencar Jalankan Program Kedaulatan Pangan

Romi mengatakan, atas kondisi itu sebagian besar nelayan memilih tidak melaut, tapi ada juga yang masih tetap melaut. Pasalnya, bagi nelayan yang Tel turun melaut karena hasil tangkapan tak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkannya. Karena sekali melaut, bisa hanya sampat 200-300 ekor. “Untuk biaya operasional melaut minimal habis Rp 200 sampai Rp 250 ribu. Meliputi bahan bakar minyak (BBM), makan dan diminum,” katanya. (Eka Parananda/Balipost).

Baca juga:  Pagar Laut Ganggu Nelayan Hingga PLTU di Banten-Bekasi
BAGIKAN