Wisatawan memadati Tanah Lot saat libur Tahun Baru. (BP/san)

TABANAN, BALIPOST.com – DTW Tanah Lot meningkatkan target kunjungannya untuk tahun ini. Pihak manajemen mematok angka tiga juta kunjungan, naik 200 ribu kunjungan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,8 juta kunjungan.

Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Senin (1/1), mengatakan untuk tahun 2017 sendiri target 2,8 juta kunjungan yang dipatok sudah terlampaui. Dimana hingga 31 Desember total kunjungan adalah 3.497.825.

Sementara kunjungan DTW Tanah Lot selama seminggu terakhir rata-rata mencapai 13 ribu hingga 14 ribu. Jumlah kunjungan ini mengalami peningkatan dibandingkan saat erupsi Gunung Agung dan penutupan bandara beberapa waktu lalu yang hanya mencapai 4.000-5.000 kunjungan.

Baca juga:  Biarkan Bali Tumbuh Jadi Pariwisata Budaya

Meski target terlampaui dan kunjungan mengalami peningkatan, diakui Adnyana erupsi Gunung Agung tetap memiliki efek pada jumlah kunjungan di DTW Tanah Lot selama 2017, terutama wisatawan mancanegara (wisman). Menurutnya dulu perbandingan wisman dan wisatawan domestik (wisdom) adalah 50:50 dan saat ini wisdom mendominasi dengan perbandingan 70:30.

Selain itu jumlah kunjungan di 2017 juga mengalami penurunan dibandingkan 2016 yaitu sekitar 0,78 persen. Pencapaian kunjungan tahun 2016 adalah 3.525.335 kunjungan.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Tinggi

Bahkan rata-rata kunjungan di 2016 pada satu minggu terakhir di bulan Desember rata-rata mencapai 15 ribu kunjungan. “Erupsi Gunung Agung memang mempengaruhi jumlah kunjungan tetapi tetap masih bisa melampui target yang ditetapkan,” ujarnya.

Meski kunjungan berpengaruh, manajemen DTW Tanah Lot tetap optimis target 3 juta kunjungan di 2018 bisa tercapai. Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kunjungan ini, salah satunya menggelar open house sejak Sabtu (30/12) hingga Senin (1/1) untuk supir maupun guide yang biasa mengantarkan tamu ke DTW Tanah Lot.

Baca juga:  Pelancong Makin Tak Terpisahkan dengan Gawai, Industri Hotel Harus Bertransformasi Digital

Selama ini, menurut Adnyana, peran dua profesi ini cukup penting dalam kontribusi kunjungan ke Tanah Lot. Selain itu juga menjaga stabilitas keamanan saat wisatawan berkunjung serta kenyamanan. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *