Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno menginterogasi Imanuel, Kamis (28/4). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan pelaku Kejahatan berbaris di depan Lobi Ditreskrimum Polda Bali, Kamis (28/4). Ada satu orang yaitu Imanuel duduk di kursi roda dan kaki kanannya diperban karena ditembak polisi.

Saat diinterogasi Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno, Imanuel mengaku saat tiba di Bali bekerja sebagai buruh proyek. Berdalih kecanduan judi online, pelaku alih profesi jadi maling sepeda motor. “Motor yang saya curi ada kuncinya nyantol dan pakai kunci palsu. Kunci palsu itu saya buat dari gunting lalu dimodifikasi jadi kunci T yang lazim digunakan nyuri motor,” kata Imanuel.

Baca juga:  Presiden Tunjuk Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara

Imanuel ditangkap Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali. Dia terlibat kasus curanmor di 10 TKP wilayah Kuta dan dominan di Kuta Utara.

Imanuel mengaku motor curian itu dipasarkan lewat media sosial (medsos). Satu motor dijual Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

Uang hasil menjual motor curian itu habis dipakai taruhan judi online. Pembelinya dominan orang Jawa.

Seperti diberitakan, menjelang Lebaran, Polda Bali bersama jajarannya melaksanakan Operasi Sikat Agung 2022. Operasi ini berlangsung dari 10-25 April 2022 dan berhasil menangkap 66 pelaku curat, curas dan curanmor. Dari puluhan pelaku itu, empat orang ditembak kakinya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Jelang Akhir 2022, Kapolda Pesan Hindari Konflik Berbau SARA
BAGIKAN