Pohon tumbang - Penanganam pohon tumbang yang menimpa bale pesanekan, Pelinggih Ratu Gede, Arena Sabung Ayam dan Pura Griya Sakti Manuaba. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kerugian Pohon tumbang di Banjar Tangkas, Desa Kenderan, Kecamatan Tegalalang Gianyar, yang menimpa bale pesanekan, Pelinggih Ratu Gede, Arena Sabung Ayam dan Pura Griya Sakti Manuaba mencapai Rp 200 juta. Hal itu dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar.

Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan, menerima laporan Kamis (16/12), TRC BPBD turun ke lokasi pohon tumbang pukul 08.00 Wita. Jenis pohon yang tumbang menimpa Pelinggih dan bangunan pura merupakan pohon cempaka.

Baca juga:  Kementerian PUPR Rancang Pengembangan Jalan Raya 2015-2019

IB. Suamba menjelaskan pohon cempaka yang tumbang ini memiliki diameter sekitar 1 m dan panjang sekitar 25 m. “Penyebab pohon tumbang ini karena cuaca ekstrim ,” ucapnya.

Dibya Presasta menyampaikan dalam penanganan pohon tumban TRC BPBD juga dibantu Babinsa, Babinkamtibmas, dan Masyarakat. Hadir dalam penanganan pohon tumbang ini Kalak BPBD Gianyar, Camat Tegalalang, serta Perbekel Kenderan.

Dari laporan, tidak ada korban jiwa hanya saja akibat pohon tumbang menyebabkan kerugian material berkisar Rp 200 juta. ” Sekitar pukul 12.00 Wita pohon tumbang yang meninpa bangunan dan Pelinggih Pura Griya Sakti Manuaba sudah berhasil dibersihkan,” ucap Dibya Presasta. (Wirnaya/Balipost)

Baca juga:  Banyaknya Wirausaha Jadi Indikator Kemajuan Daerah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *