Gubernur Koster dan Pangdam Maruli hadir dalam mediasi kasus Sidatapa, Selasa (7/9). (BP/kmb)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelaksanaan rapid tes antigen berujung pemukulan Dandim Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, kembali dimediasi pada Selasa (7/9). Kericuhan antara warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar dengan personel Kodim 1609/Buleleng ini berakhir damai.

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjuntak, sekitar pukul 10.00 WITA langsung hadir ke Kodim 1609/Buleleng untuk memediasi kasus yang sempat batal damai itu. Hadir dalam pertemuan itu Muspida Buleleng dan Wayan Arta selaku perwakilan warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar.

Baca juga:  Diserempet Mobil BPBD, Kanit PPA Satreskrim Polres Buleleng Alami Luka-luka

Sementara, kuasa hukum dari warga tidak diperkenankan ikut dalam pertemuan sekitar satu jam itu. Usai pertemuan, Gubernur Bali menegaskan masalah itu adalah masalah kecil yang sudah selesai dan masing-masing kembali dengan damai. “Itu masalah kecil dan sudah damai. Jangan lagi ada pihak-pihak yang mengompori karena kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Termasuk proses hukumnya,” tegas Koster.

Menurut Koster, justru masalah besarnya adalah bagaimana warga Bali mengatasi COVID-19 agar segera berlalu …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  Cegah Kejahatan Skimming, Ini yang Akan Dilakukan Polri
BAGIKAN