Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Data kasus aktif COVID-19 di Denpasar per Rabu (14/7) mencapai angka ribuan orang. Ini, seiring masih tingginya penambahan harian kasus terkonfirmasi di Ibukota Bali itu.

Namun, ditegaskan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Jubir Penanganan Satgas Covid-19, Dewa Gede Rai, Rabu (14/7), situasi penanganan COVID-19 masih terkendali. Ia mengatakan hingga saat ini ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) masih aman.

Baca juga:  Ibu Meninggal Usai Persalinan di RSUD Sanjiwani, Ini Hasil Audit Medisnya

Mengingat, orang yang terpapar COVID-19 yang harus menjalani perawatan di RS masih terkendali, yakni sekitar 17 persen. Sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman).

Saat ini, jumlah rumah sakit rujukan untuk merawat pasien Covid-19 juga cukup banyak. Beberapa rumah sakit besar juga ada di Denpasar, sehingga mampu mengatasi sebaran pasien Covid-19, dan tidak menumpuk di RS Wangaya. “Ini artinya, kebutuhan terhadap BOR kita masih bisa terkendali juga,” katanya.

Baca juga:  Dibantah, Kompleks Parlemen Disebut Episentrum COVID-19 Karena Seratusan Orang Terpapar

Berdasarkan data resmi pada Rabu (14/7), dalam sehari kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 343 orang. Kasus meninggal dunia juga bertambah 6 orang. Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 122 orang.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 18.429 kasus. Angka kesembuhan mencapai 16.014 orang (86,90 persen), meninggal dunia sebanyak 388 orang (2,10 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.027 orang (11,00 persen). (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Cegah COVID -19 Tahanan Dijemur, Ini Pengamanannya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *