Akses masuk ke Pantai Kuta ditutup dengan bambu dan kayu untuk mencegah warga masuk selama PPKM Darurat. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ditutupnya akses Pantai Kuta dan baliho larangan yang terpasang di sana karena PPKM Darurat, tak menyurutkan para pelanggar. Terbukti, masih ada segerombolan pria yang menerobos pita pembatas dan bermain voli di pantai itu.

Menurut Ketua Pengelola Wisata Pantai Kuta, Wayan Sirna, Kamis (8/7), pihaknya mempertebal penutupan akses dan mengetatkan pengawasan. Bahkan, akses masuk ke pantai berpasir putih tersebut, ditutup dengan menggunakan bambu dan kayu.

Baca juga:  Operasi Antik, Polda Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diantaranya Libatkan WNA

Ia mengungkakan langkah itu dilakukan sebagai tindak lanjut temuan warga pada, Rabu (7/7). Saat itu, warga memergoki dan sempat memarahi segerombolan pria yang menerobos pita pembatas masuk area pantai untuk bermain bola voli.

Sirna mengapresiasi kepedulian warga yang turut mengawasi pemberlakuan PPKM Darurat di area Pantai Kuta tersebut. “Walau memang, seperti terlihat dalam video yang viral di media sosial itu, kata-kata ataupun bahasanya terasa kurang tepat. …

Baca juga:  Medsos Heboh Video Asusila, Diduga Dilakukan Sepasang Pelajar di Bangli

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN