Aksi vandalisme terjadi di seputaran Pantai Kuta dan pelakunya masih diselidiki pihak kepolisian.(BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus vandalisme terus terjadi di Pantai Kuta disaat Pemerintah Kabupaten Badung sedang melakukan penataan. Sudah dua kali terjadi kasus tersebut di pantai terkenal di mancanegara tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan telah mengantongi rekaman CCTV.

Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, Sabtu (1/11) menjelaskan proses identifikasi terhadap pelaku masih dilakukan anggota Unitreskrim. “Ada (rekaman CCTV) cuma belum dapat kami kenali identitasnya. Kejadian subuh, kalau tidak salah subuh sehingga situasi TKP sepi. Kami belum bisa memastikan apakah pelaku WNI atau WNA,” tegasnya.

Baca juga:  Satpol PP Tindaklanjuti Laporan Pengambilan Batu-batu Besar di Kali Unda

Vandalisme dilakukan di tembok bata merah areal pedestrian luar Pantai Kuta, tepatnya dekat Beachwalk Shopping Center. Tulisan dibuat ukuran besar, dan warnanya lebih mencolok dibanding vandalisme pada pertengahan September lalu.

Kompol Agus menegaskan vandalisme tersebut termasuk gangguan kamtibmas karena merusak fasilitas umum dan dapat berdampak negatif pada citra pariwisata Bali. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola pantai serta instansi terkait untuk melakukan pembersihan dan upaya pencegahan,” ungkapnya.

Baca juga:  Kasus Diskusi di Kemang, 9 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Mantan Kapolsek Denpasar Timur ini berharap pemerintah daerah juga berkomitmen ikut menjaga dan memelihara fasilitas publik melalui pengawasan bersama. Selain itu melakukan pemasangan imbauan dan kegiatan edukasi kepada masyarakat agar kawasan Pantai Kuta supaya tetap bersih, aman, serta tertib. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN