DENPASAR, BALIPOST.com – Motif kasus duel di Jalan Kerta Negara, Banjar Batu Mekeem, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, masih diselidiki polisi. Navein (42) diduga sebagai korban dan Muhammad Mashud (23) diduga pelaku.
Keduanya, kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4), belum bisa dimintai keterangan karena sama-sama luka parah. “Sebab kejadian belum diketahui karena korban dan diduga pelaku masih dirawat di rumah sakit serta belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Denpasar,” tegasnya.
Kasubbag Sukadi menambahkan, dari keterangan saksi Budiarto (36), saat itu ia berada di tempat kos belakang TKP, Jalan Kerta Negara No.105, Ubung Kaja, Denpasar Utara (Denut), mendengar suara orang minta tolong. Budiarto langsung keluar kos dan menuju TKP.
Sesampai di TKP, ia melihat laki-laki tidak dikenal duduk bersimbah darah. Sedangkan seorang pria yang biasa dipanggil Uud sedang mengangkat bongkahan bata ringan dan diduga hendak memukul laki-laki yang sedang duduk itu.
Melihat situasi tersebut, Budiarto memberi tahu Uud agar tidak memukul orang tersebut. Uud tidak jadi memukul orang tersebut dan membuang bongkahan bata ringan tersebut. Setelah itu Uud duduk di seberang jalan.Duel
“Saat ini korban (Navein) dirawat di RSUP Sanglah karena mengalami delapan luka tusukan. Sedangakan yang diduga pelaku (Mashud) juga dirawat di RSUP Sanglah karena mengalami luka di tangan kanan,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Jalan Kerta Negara, Banjar Batu Mekeem, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara (Denut), dihebohkan temuan dua pria bersimbah darah, Rabu (28/4). Kedua pemuda tersebut yaitu Navein (42) dan Muhammad Mashud (23). Diduga mereka duel dan saling tusuk hingga luka parah. (Kerta Negara/balipost)
