Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali bertambah sebanyak 6 orang, Jumat (23/10). Kumulatif kasusnya menjadi 361 orang, dengan rincian 359 WNI dan 2 WNA.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal terbanyak disumbangkan Gianyar. Kabupaten ini menyumbangkan 3 pasien COVID-19 meninggal. Disusul Denpasar sebanyak 2 orang, dan Tabanan 1 orang.

Pasien pertama, laki-laki berusia 89 tahun dari Tabanan. Pasien masuk ke BRSU Tabanan pada 20 Oktober 2020. Pasien yang meninggal dunia pada 22 Oktober 2020 ini memiliki komorbid Gagal Ginjal.

Baca juga:  Menyatukan Gerakan Mengawal Peradaban Bali

Pasien kedua, perempuan berusia 51 tahun dari Gianyar. Pasien masuk ke RSUD Sanjiwani pada 19 Oktober 2020 dan meninggal dunia 20 Oktober 2020. Pasien memiliki komorbid Ca. Mammae.

Pasien ketiga masih dari Gianyar, yakni laki-laki berusia 61 tahun. Pasien dirawat di RSUD Sanjiwani sejak 14 Oktober 2020 dan meninggal dunia 23 Oktober 2020. Pasien memiliki komorbid Hepatitis B, Acites.

Pasien keempat juga dari Gianyar. Laki-laki berusia 63 tahun ini meninggal dunia 22 Oktober 2020. Sebelumnya, pasien masuk ke RSUD Sanjiwani pada 14 Oktober 2020. Pasien juga memiliki komorbid Gagal Ginjal.

Baca juga:  Adi Wiryatama Siap Jadi Ketua Timses KBS-Ace

Pasien kelima dan keenam, keduanya laki-laki berasal dari Denpasar. Yakni, laki-laki berusia 74 tahun yang meninggal dunia 15 Oktober 2020. Pasien dengan komorbid DM dan Gagal Ginjal ini dirawat di RSUP Sanglah sejak 14 Oktober 2020.

Kemudian, laki-laki berusia 65 tahun yang meninggal dunia 15 Oktober 2020. Pasien yang memiliki komorbid DM dan Hipertensi ini sebelumnya masuk ke RSUP Sanglah pada 10 Oktober 2020. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Sepekan Jelang KTT G20, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Balik ke 3 Digit
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *