Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara meninjau donor plasma konvalesen di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wujud TNI AD termasuk Kodam IX/Udayana menangani COVID-19 yaitu donor plasma konvalesen. Ini salah satu cara yang terbukti bisa mempercepat proses penyembuhan pasien virus Corona dan hal ini dikuatkan dengan banyaknya personel Secapa AD sembuh menggunakan cara tersebut.

Oleh karena itu Kodam IX/Udayana menerapkan upaya ini di Bali. Pada Selasa (11/10), 28 orang mengikuti donor darah plasma konvalesen di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar. “Ada satu anggota kami yang dirawat di RSUP Sanglah pengobatannya menggunakan metode ini. Tadi pagi saya dapat laporan ternyata rekan kita ini sudah menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan, bahkan sekarang sudah bisa duduk,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, di sela-sela meninjau donor plasma tersebut.

Baca juga:  Hadapi Pandemi, Bangsa Indonesia Butuh Sikap Resiliensi

Pangdam mengungkapkan, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia belum jelas sampai kapan selesainya. Oleh karena itu, tidak ada yang bisa memprediksi kondisi Indonesia bisa pulih.

Apalagi sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang betul-betul bisa mengatasi virus ini. “Di berbagai tempat di Indonesia ada kearifan-kearifan lokal memang berupaya untuk menemukan terapi-terapi untuk mengatasi COVID-19 ini. Sedangkan Bapak Kasad sangat konsen terhadap upaya-upaya menanggulangi COVID-19. Hampir setiap hari itu berkoordinasi dengan Karumkit (kepala rumah sakit) di seluruh Indonesia lewat video conference,” ungkapnya.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut, Zona Orange Ini Laporkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19

Salah satu upaya yang sekarang sedang gencar dilakukan yaitu donor plasma kepada orang-orang terpapar COVID-19. Sebagai contoh di Secaba AD sekitar 2.400 siswa terpapar virus ini dan telah dicoba transfusi plasma konvalese dan hasilnya sangat menggembirakan.

Dari 2.400 diobati menggunakan cara tersebut, dominan sudah sembuh dan tinggal 17 persen lagi. Mayjen Kurnia Dewantara mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  2021, Pariwisata Bali akan Fokus Hal Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *