TABANAN, BALIPOST.com – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Rindam IX/Udayana, Banjar Anyar, Tabanan, Sabtu (6/9).
Kegiatan juga diisi pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi yang menunjukkan keunggulan di berbagai aspek pendidikan. Ada tiga bintara berpangkat Sersan Dua (Serda) TNI yang memperoleh penghargaan, yakni Serda I Gede Danu Kartikeya Wirawan meraih nilai tertinggi Tri Pola Dasar serta aspek sikap dan perilaku, Serda I Gede Raditya Pramana meraih nilai tertinggi aspek pengetahuan dan keterampilan, sedangkan Serda I Komang Yogi Adi Nata berhasil meraih nilai tertinggi pada aspek jasmani militer.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Dalam amanatnya, Kasad menekankan pentingnya profesionalisme, disiplin, serta dedikasi prajurit muda dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara. “Pendidikan ini adalah pintu masuk bagi perjalanan panjang pengabdian. Kalian dipersiapkan untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), bukan hanya sebagai prajurit tempur, tetapi juga motor penggerak pembangunan, membantu rakyat, dan mendukung program strategis nasional,” tegas Jenderal TNI Maruli dalam amanatnya.
Mengakhiri amanatnya, KASAD berpesan agar para prajurit yang baru dilantik senantiasa menjadi prajurit profesional, rendah hati, disiplin, serta siap melaksanakan amanah negara di satuan masing-masing. Secara khusus, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa di wilayah Kodam IX/Udayana terdapat 422 prajurit Bintara Infanteri yang resmi dilantik.
Mereka siap ditempatkan di berbagai satuan jajaran TNI AD dan diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, mendukung pembangunan, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Pangdam juga berpesan agar para Bintara remaja terus belajar, berlatih, serta menguasai teknik dan taktik yang telah diperoleh selama pendidikan. Dengan semangat juang yang tinggi, seluruh prajurit muda diharapkan mampu menjawab tantangan kompleks ke depan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai penutup upacara, para prajurit menampilkan demonstrasi Senam Balok, Simulasi Halang Rintang, Bela Diri Taktis, Calistenik, hingga Pemecahan Balok. Atraksi ini menggambarkan kekompakan, ketangkasan, dan ketangguhan prajurit sebagai wujud kesiapan mengabdi kepada bangsa dan negara. (Puspawati/balipost)
