Wagub Bali menyemprot disinfektan di Pantai Mertasari, Minggu (15/3). (BP/dar)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mencegah meluasnya penyebaran COVID-19, disinfeksi digelar di berapa tempat di Bali, Minggu (15/3). Untuk Pemprov, penyemprotan dilakukan di dua lokasi, yakni Dermaga Penyeberangan di Pantai Mertasari dan kawasan Hotel Griya Satrian, Denpasar.

Dipilihnya Dermaga Penyeberangan di Pantai Mertasari dikarenakan sebagai lokasi bagi para wisatawan untuk menyeberang ke Nusa Penida. Sementara Hotel Griya Satrian sebagai salah satu tempat wisata.

Baca juga:  Naik Dua Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya! Tambahan Harian Kasus COVID-19 di Bali

Penyemprotan disinfektan ini juga dilakukan guna meyakinkan masyarakat dan wisatawan bahwa pemerintah secara serius melakukan pencegahan wabah COVID-19.

Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19, I Dewa Made Indra mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan bukan hanya oleh Pemprov Bali. Tetapi juga dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Bali. “Sesuai kesepakatan semua pemerintah kabupaten, kota dan juga provinsi, hari ini dilakukan disinfektasi di tempat-tempat yang ada kaitannya dengan aktivitas publik, terutama wisatawan,” jelasnya.

Baca juga:  Belum Sepenuhnya Pulih dari COVID-19, Bencana dan Krisis Bayangi Prospek Ekonomi Bali pada 2026

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan secara berkelanjutan. Dewa Indra mengajak masyarakat untuk melakukan hal serupa, terutama di rumah masing-masing.

Menurutnya, penyebaran COVID-19 ini bisa dicegah melalaui pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap dengan dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di berbagai tempat, bisa menjauhkan masyarakat dari virus. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan rasa nyaman kepada semua, khususnya wisatawan yang berlibur di Bali.

Baca juga:  Jelang Nataru dan Galungan, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

“Kesan yang saya dapatkan dari wisatawan tadi sebagian besar mereka tidak ada kekhawatirannya, mereka juga mengikuti perkembangan di Bali dan mereka selalu akan liburan di Pulau Bali ini,” katanya. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN