Rektor Unud Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), (tiga dari kiri) berfoto bersama usai membuka Seminar Nasional Bahas Ibu (SNBI XII) dan lokakarya pelestarian bahasa Ibu (LPBI II), Kamis (6/2). (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) kembali menggelar Seminar Nasional Bahasa Ibu (SNBI XII) dan lokakarya pelestarian bahasa Ibu (LPBI II) yang dibuka, Kamis (6/2/2020). Bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala Prof. Dr. IB Mantra, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 6-7 Februari 2020.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar. Drs. A.A. Ngurah Rai Iswara, M.Si., Kepala Badan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar, dan sejumlah undangan lainnya. Rektor Unud Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), menyebutkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Lokal khusus Bahasa Bali, memang sangat perlu direvitalisasi dan pertahankan eksistensinya di dunia global saat ini.

Baca juga:  ISI Denpasar Gelar Wisuda XXV Secara Hybrid

“Kita tentunya tidak mengharapkan Bahasa Lokal terpinggirkan oleh penggunanan Bahasa Asing lainnya. Maka dari itu seminar seperti ini sangatlah dibutuhkan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara FIB Unud dengan Balai Bahasa Bali. “Kami berharap dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama hari ini bisa memberikan dampak besar terhadap kepentingan bersama khususnya terkait dengan Pemertahanan dan Pemartabatan Bahasa Indonesia dan Bahasa Lokal di Bali khususnya, melalui kegiatan seperti hari ini,” harapnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Unud Kukuhkan 4 Guru Besar Tetap, Ini Mereka
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *