DENPASAR, BALIPOST.com – Pascakematian seorang WN Australia atas nama Christoper Steven (48) di hotel di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, pihak RSUP Sanglah sudah melakukan pengambilan sampel swab, Rabu (6/5). Hasil uji swab itu, dikatakan Dirut RSUP Sanglah dr. Wayan Sudana, Kamis (7/5), sudah keluar.

Sudana mengatakan has swab dari WN Australia itu negatif. Pihaknya menyebutkan, WN Australia ini, bukan meninggal akibat COVID-19.

Sementara untuk mengetahui penyebab kematian, pihak RSUP Sanglah hingga saat ini belum melakukan otopsi terhadap jasadnya. Mengingat, belum ada permintaan dari pihak terkait. “Untuk otopsi belum dilakukan, karena belum ada permintaan otopsi,” ujarnya.

Baca juga:  Gagas Buku Panduan Bahasa Bali Untuk SD

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas BPBD Badung dengan mengenakan APD lengkap melakukan evakuasi jasad Christoper Steven (48) asal Australia, Selasa (5/5). Christoper ditemukan meninggal di hotel yang terletak di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung.

Jasad korban lalu dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Badung. Informasi diperoleh, pukul 12.30 WITA, seorang house keeping hotel dihubungi bagian front office untuk membantu pengecekan terhadap korban mengingat jadwal check out. Bahkan sudah melebihi jam check out dan kondisi kamar dalam keadaan di DND (do not disturb).

Baca juga:  Jatuh ke Jurang, Pendaki Gunung Batur Tewas

Atas inisiatif dari General Manager (GM), diperintahkan membuka kamar tersebut melalui jendela kamar. Selanjutnya house keeper ini minta bantuan engineering hotel dan langsung saat itu jendela dibuka dengan menggunakan obeng. “Mereka berusaha memanggil korban namun masih tidak ada respons,” tegas sumber.

Selanjutnya gorden kamar dibuka dan terlihat tamu tersebut masih terbaring di atas tempat tidur. Dia melaporkan kejadian tersebut ke pihak GM, melaporkan ke  Polsek Kuta. “Korban terbaring di tempat tidur dan meninggal dunia,” ujarnya.

Baca juga:  Hanura Gianyar Belum Ajukan Pengganti Bacaleg yang Meninggal

Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan penyebab meninggal korban masih dalam penyelidikan. “Sementara kita laksanakan sesuai SOP COVID-19,” tegasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *