Petugas melakukan evakuasi terhadap lansia yang sempat hilang dan ditemukan tidak bernyawa. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Proses pencarian terhadap Dewa Putu Sarga, pria berusia 68 tahun warga banjar Dinas Dauh Jalan, desa Kelating, Kerambitan, Kabupaten Tabanan membuahkan hasil. Korban ditemukan tewas di galian C.

Awalnya korban diduga jatuh ke kubangan bekas galian C milik korban. Namun dari posisi temuan, korban rupanya diduga bunuh diri lantaran dalam tubuh korban terikat tali plastik sepanjang kurang lebih 3 meter di bagian pinggang serta di ujung tali diikat dengan batu paras.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban sempat meninggalkan rumah tanpa pamitan dengan keluarga pada Kamis (30/4) pukul 06.00 wita. Lantaran tak kunjung pulang kerumah, pihak keluarga pun berusaha mencari keberadaan korban hingga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. pencarian korban kemudian dilakukan menyisir sejumlah lokasi sesuai dengan petunjuk sejumlah warga (saksi) yang sempat melihat korban berjalan di areal sawah milik korban.

Baca juga:  Karena Ini, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap

Penyisiran pun dilakukan ke kubangan bekas galian C milik korban di banjar Dinas Dauh Jalan, Desa Kelating pada Jumat (1/5) oleh tim gabungan Basarnas, BPBD Bali, TNI, Polri serta masyarakat setempat, namun sampai sekitar jam 20.00 Wita korban belum ditemukan.
Kemudian pada Sabtu (2/5) setelah dilakukan pencarian lanjutan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Bali, TNI dan Polri, serta masyarakat setempat sekira pukul 09.45 wita korban ditemukan di galian C tersebut dalam keadaan meninggal dunia, posisi korban terikat dengan tali plastik dan di bagian pinggang serta di ujung tali tersebut diikat dengan batu paras.

Baca juga:  Kebut Target, Tabanan Gelar Gebyar Vaksinasi SDMK di Lokasi Ini

Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra membenarkan jika korban akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di lubang bekas galian C. Dikatakannya usai di evakuasi, jenasah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka sesuai permintaan Keluarga. “Keluarga menolak dilakukan autopsi, dan menganggap ini sebagai musibah, jenasah sudah di rumah duka,” terangnya.

Korban diduga nekat mengikatkan sendiri tali plastik warna biru pada pinggangnya serta ujungnya diikatkan pada batu paras dan menenggelamkan dirinya sendiri. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ibu dan 2 Anak yang Tewas Lakalantas Bermaksud Temui Suaminya di Gerokgak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *