Petugas melakukan evakuasi WNA menggunakan APD. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga Rabu (29/4) sore, rencana otopsi terhadap Jenazah WNA asal Ukraina bernama Andrii Suslenko (54) dan Tamara Mionchynska (52) belum bisa dilakukan. Mengingat saat ini masih menunggu koordinasi dari pihak Kepolisian dan pihak Kedutaan dari negara terkait.

Menurut SpFM anggota KSM Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Nola Margaret Gunawan, untuk melakukan otopsi, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dari kepolisian dan Kedutaan. “Belum ada keterangan lebih lanjut dari penyidik terkait jenazah warga ukraina tersebut. Jadi kita masih nunggu,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga:  Hampir Sepekan Dirawat, Hasil PDP COVID-19 di RSU Tabanan Belum Keluar

Sementara, terkait pengambilan sampel swab, kata dr Nola, sudah dilakukan. Namun untuk hasilnya masih menunggu. “Udah diambil (sampel swab-red), tapi hasilnya belum ada,” ujarnya.

Sebelumnya, SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, DMF. Sp.F., mengatakan, rencananya memang akan dilakukan otopsi. Dikatakan, mayat pasutri ini tiba di kamar jenazah RSUP Sanglah Selasa (28/4) malam.

Namun karena tiba malam, pemeriksaan kondisi kedua mayat rencananya dilakukan esok harinya. “Kemarin (Selasa-red) tiba malam, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD Gianyar 2018, 3 Fraksi Soroti Temuan BPK
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *