Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi meninjau dapur umum di Pasar Beringkit. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Gangguan kriminalitas selama pandemi COVID -19, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi di wilayahnya turun hingga 20 persen. Kondisi ini terjadi berkat kesadaran masyarakat tinggal di rumah.

“Tidak ada narapidana dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi pencegahan COVID -19 di Kabupaten Badung,” kata Kapolres Roby,  saat meninjau Dapur Umum  di Pasar Beringkit, Mengwi, Selasa (21/4).

Terkait kegiatan tersebut, Kapolres mengatakan Dapur Umum ini salah satu program pemerintah sesuai dengan arahan  Presiden RI Joko Widodo untuk saling membagi.

Baca juga:  Ekonomi Rapuh, Kriminalitas Tumbuh

Untuk menjamin kebersihan makanan yang disajikan, personel yang berada di Dapur Umum mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mulai dari cuci tangan, memakai masker dan  pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur.

“Dapur Umum ini juga bermanfaat  untuk memupuk jasa kebajikan karena rasa empati, sehingga berinisiatif membantu masyarakat,” Roby.

Rencananya dibagikan 500 nasi bungkus  kepada masyarakat, mulai dari Pasar Beringkit, Terminal Mengwi, pasar – pasar tradisional lainnya, sopir, satpam, petugas kebersihan dan lainnya. “Jika ada respon positif dari masyarakat akan kita lanjutkan,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Sejak Wabah COVID-19, Ini Kondisi Kriminalitas Badung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *