Tangkapan layar penyebaran COVID-19 di Bali yang diambil dari situs infocorona Pemprov Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali tercatat menangani pasien positif COVID-19 sejak 11 Maret 2020 ketika diumumkannya seorang WNA perempuan yang positif COVID-19 meninggal di RSUP Sanglah.

Hingga sebulan lebih, Minggu (19/4), kumulatif pasien positif COVID-19 di Bali mencapai 135 orang. Berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di website infocorona.baliprov.go.id komposisinya 8 WNA dan 123 WNI.

Seiring penambahan jumlah kasus positif, Bali juga mencatatkan pasien sembuh. Penambahan jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh kembali bertambah pada Minggu, sebanyak 2 orang. Totalnya menjadi 38 orang.

Jika dilihat secara komposisi, jumlah pasien sembuh di Bali mencapai 28 persen dari kumulatif kasus positif COVID-19 yang ditangani sebanyak 135 pasien. Sisanya, sebanyak 94 pasien masih dirawat di 11 RS rujukan.

Baca juga:  Libur Nataru, Kemenhub akan Keluarkan Aturan Pengetatan Perjalanan

Dari 135 kasus akumulatif positif COVID-19, jenis kasus masih didominasi imported case dengan total 90 orang. Rinciannya 84 PMI, 4 orang non PMI. Yang berasal dari daerah terjangkit sebanyak 14 orang, dan transmisi lokal ada 23 orang, kedua jenis ini tidak ada penambahan kasus dari sehari sebelumnya.

Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai dengan 14 April 2020 di https://pendataan.baliprov.go.id/ terjadi penambahan warga terjangkit di Denpasar, Gianyar, dan Klungkung.

Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 32 orang, bertambah 1 kasus dari sehari sebelumnya. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli sebanyak 18 kasus kumulatif.

Baca juga:  Menurun! Tingkat Kedisiplinan Terapkan Prokes 3M

Di posisi ketiga ada Gianyar dengan jumlah kumulatif pasien mencapai 14 orang, bertambah 2 kasus dari sehari sebelumnya. Posisi keempat ada Badung, dan Buleleng dengan jumlah warga terjangkit masing-masing sebanyak 12 orang.

Posisi selanjutnya adalah Klungkung dengan jumlah warga positif mencapai 11 orang, bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya. Posisi keenam adalah Karangasem dengan jumlah warga terjangkit mencapai 10 orang.

Di ketujuh ada Jembrana yang tidak mengalami penambahan jumlah warga terjangkit dari sehari sebelumnya, dengan kumulatif kasusnya 9 pasien.

Sedangkan di posisi kedelapan, ada Tabanan yang tidak mengalami penambahan warga positif, masih tetap 8 orang.

Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini masih tetap 8 orang. Kabupaten lainnya juga masih tetap 1 orang.

Baca juga:  Data Pasien COVID-19 di Bali Diduga Bocor, Memang Mau Diapain Datanya?

Yang sudah dinyatakan sembuh, terdapat penambahan dua pasien. Mereka adalah warga Karangasem. Untuk peringkat, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 12 warga. Di posisi kedua Karangasem dengan jumlah pasien sembuh mencapai 4 orang, bertambah 2 dari sehari sebelumnya.

Kemudian selanjutnya ada Buleleng, Klungkung, Jembrana, Tabanan, dan Badung, dengan masing-masing 3 warga sembuh di posisi ketiga.

Posisi keempat ada Gianyar dengan jumlah 2 warganya sudah sembuh dari COVID-19. Di posisi selanjutnya adalah Bangli dengan 1 orang sembuh. Total terdapat 34 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali dan 4 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *