IBTK di Pura Beaakih disineb, Sabtu (18/4). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Penataran Agung Besakih dilaksanakan selama 11 hari ditambah dengan pelaksanaan yasa kerthi selama empat hari. Karya IBTK di Pura Penataran Agung Besakih, kasineb pada Sabtu (18/4).

Ketua Panitia Karya IBTK, Jro Mangku Widiartha, mengatakan, pelaksanaan IBTK dilaksanakan selama tujuh hari dari puncak 7 April lalu. Tapi, karena kondisi alam seperti ini dengan adanya virus COVID-19, karya akhirnya berlangusng selama 11 hari. “Empat hari kita laksanakan upacara yasa kerthi jagat, sehingga karya di Pura Penataran Agung disineb hari ini (Sabtu Red),” ucapnya.

Baca juga:  Pura Dasar Buana, Pemujaan Pra-Hindu Bermula dari "Batu Madendeng"

Widiartha, mengatakan, upacara yasa kerthi jagat ini, adalah untuk mendoakan krama panugerahan keselamatan keharuyuan di tengah pandemi COVID-19 semakin hari terus bertambah. Karena untuk pencegahan, selain dilakukan secara sekala juga dilakukan secara niskala. “Kita harap, dengan yasa kerthi jagat ini kita terhindar dari virus ini. Dan warga yang terjangkit tidak bertambah lagi,” harapnya.

Dia menjelaskan, untuk upacara panyineban Ida Bhatara di Pura Penataran Agung Besakih, dilakukan sama seperti tahun sebelumnya. Para sulinggih muput ring bale gajah, pangemit karya dan pangrajeg karya. “Setelah itu mewali ke soang-soang palinggih pura pedarmaan yang ada di Besakih,” jelas Widiartha. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Jelang Karya IBTK di Besakih, Larangan Pendakian ke Gunung Agung Dipasang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *