Seorang staf medis menunjukkan alat tes cepat COVID-19. (BP/AFP)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus positif COVID-19 yang disebabkan transmisi lokal terus bertambah. Bahkan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Senin (6/4), mengatakan ini menjadi catatan penting bagi masyarakat Bali sebagai bentuk kewaspadaan.

Dijelaskan, transmisi lokal ini terjadi karena pasien tidak menerapkan arahan pemerintah. Yakni tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan menggunakan sabun, dan tidak menerapkan PHBS. “Akibatnya dua orang saudara kita terinfeksi secara lokal,” cetusnya.

Baca juga:  Pulihkan Pariwisata Bali, Kemenparekraf Kembangkan Program "Replacement"

Ia pun mengingatkan, hal ini penting sekali bagi masyarakat Bali. Kalau tidak ingin bertambah transmisi lokal, maka tidak ada pilihan lain. “Mari bersama-sama disiplin menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan disiplin di rumah, tidak melakukan kegiatan di luar rumah kecuali sangat penting,” tegasnya.

Per Senin (6/4), kasus terkonfirmasi positif di Bali secara akumulatif mencapai 43 orang. Jumlah itu meningkat 8 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca juga:  Gubernur Terpilih Mulai Bahas Infrastruktur Darat di Rumah Transisi

Terdapat 18 pasien positif yang sembuh dan 2 orang meninggal. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) baru mencapai 11 kasus sehingga secara akumulatif Bali menangani 199 kasus. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN