Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana saat melakukan proses sertijab kepada pejabat utama Polres Klungkung, Rabu (11/3). (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Memasuki pekan kedua Maret 2020, pejabat utama Polres Klungkung kembali dimutasi. Total tujuh pejabat utama yang yang dimutasi. Mereka mengikuti serah terima jabatan (sertijab) di Vihara Dharma Ratna, Semarapura Kaja, Selasa (10/3).

Proses sertijab dipimpin Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana. Upacara diikuti seluruh pejabat utama Polres Klungkung, perwira staf, Kapolsek jajaran, seluruh anggota Polres Klungkung, PNS Polri dan Bhayangkari Cabang Klungkung.

Baca juga:  Kapolsek Nusa Penida Kini Dijabat AKP Sukadana

Pejabat Utama Polres Klungkung yang mengikuti sertijab adalah Wakapolres Kompol Ida Bagus Dedi Januartha digantikan oleh Kompol Sindar Sinaga, Kabag Ops dari AKBP I Nyoman Suarsika diserahterimakan kepada Kompol I Gede Made Surya Atmaja P. dan Kabag Ren dari Kompol I Made Giri Suryasa kepada Kompol I Ketut Maret.

Selanjutnya Kabag Sumda dari Kompol Ni Made Mindriwati diserahterimakan kepada Kompol I Gede Mustika, Kasat Intel dari Iptu Ni Wayan Adnyani Prabawati kepada AKP Nyoman Sumantara. Kasat Sabhara dari AKP I Putu Agus Ady Wijaya diserahterimakan kepada AKP I Dewa Ketut Alit Kamboja dan Kasat Binmas dari AKP I Nyoman Suastana kepada AKP I Wayan Wira Nugraha.

Baca juga:  Tiupan Sangkakala dan Kembang Api Warnai Malam Pergantian Tahun di Denpasar

Kapolres Klungkung menegaskan, mutasi dan rotasi merupakan proses yang wajar dalam institusi Polri. Tujuannya untuk penyegaran lembaga, sehingga ada semangat baru dalam mewujudkan kinerja dan semakin terpacu di tempat baru.

AKB Sudana menyampaikan terima kasih atas bhakti dan dedikasi pejabat lama yang harus mengisi jabatan baru di lokasi berbeda. Ia yakin pengalaman yang dimiliki anggotanya setelah bertugas di Mapolres Klungkung dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas di tempat yang baru. Sementara pejabat baru agar segera menyesuaikan diri karena tugas-tugas berat sudah menanti.(Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Mengarah ke Bunuh Diri, Polisi Batal Otopsi Guru SD di Gunaksa
BAGIKAN