Komisi IV DPRD Buleleng mengecek ruang dan sarana prasarana di RSUD yang disiapkan untuk pasien terjangkit virus Corona. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – RSUD Buleleng menyiapkan ruang untuk perawatan awal jika ada pasien mengarah tertular virus Corona. Persiapan itu dipantau oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Selasa (3/3). Rombongan anggota dewan yang dipimpin Ketua Komisi IV Luh Hesti Ranitasari diterima Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana.

Komisi IV menilai ruang perawatan dinilai terlalu sempit di depan IGD. Ukurannya sekitar 2 x 3 meter hanya cukup untuk satu pasien. Di ruangan tersebut terdapat satu tempat tidur pasien, sejumlah peralatan medis dan enam pakaian pelindung antivirus (Hazmat Suit).

Baca juga:  Vaksin Sudah Terdistribusi, Sejumlah Pimpinan Daerah di Badung Siap Jadi Penerima Pertama

Luh Hesti Ratnasari minta direksi rumah sakit menambah satu unit tempat  tidur cadangan untuk pasien guna mengantisipasi kerusakan atau jumlah pasien membeludak. “Kami harap ini ditangani segera oleh direksi,” katanya.

Menurut Direktur RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, ruang perawatan memang kecil. Sebab, bila menerima pasien dengan gejala batuk, flu, demam dan radang paru, pihaknya akan langsung merujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Baca juga:  Kumulatif Korban Jiwa COVID-19 Bali Capai 1.000 Orang! Tambahan Kasus Masih 3 Digit

“Kami tidak akan merawat. Jadi, ruang ini sifatnya persiapan untuk dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pusat, yakni Sanglah, RSUD Tabanan dan RSUD Gianyar,” ujarnya.
(Mudiarta/balipost)

BAGIKAN