Petugas gabungan bahu membahu mengatasi dampak banjir bandang di Songan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST. com – Banjir bandang terjadi di Banjar Hulundanu Songan, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Jumat (8/2). Lumpur setebal 1 meter dibawa banjir dan menyebabkan 8 mobil, 20 motor, dan 1 sekolah TK mengalami kerusakan. Tak hanya itu, jembatan putus, tiang listrik roboh, lahan pertanian rusak, dan 40 rumah warga terendam lumpur.

Menurut Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Minggu (9/2), banjir bandang di Songan adalah satu bencana yang terjadi karena faktor cuaca ekstrem dan tata ruang lahan yang berubah.

Baca juga:  Pasien Positif COVID-19 Badung Bertambah, Ini Zona Merah Barunya

Intensitas hujan tinggi di bagian atas bukit dari Banjar Kayu Padi, Desa Belandingan serta Desa Pinggan menyebabkan kondisi ini terjadi. Namun, yang membuat kerusakan tambah parah adalah perubahan tata ruang lahan.

Ia mengutarakan daerah Songan, Bangli adalah daerah perbukitan di kawasan Gunung Batur dengan kawasan permukiman dan perkebunan. Kondisi ini mengakibatkan kawasan berisiko bencana ditandai dengan frekuensi bencana yang sering terjadi kawasan tersebut.

Baca juga:  Bupati dan Kajari Pemekasan Tersangka Korupsi Dana Desa

Dalam jangka panjang, upaya mitigasi bencana dikedepankan sehingga kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan. Mengingat kejadian ini hampir berulang terjadi dikawasan Songan, Bangli.

Ia pun meminta masyarakat mengenali penyebab banjir, memahami tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi banjir sehingga masyarakat selalu siap siaga di lingkungan dengan risiko bencana. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *