Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana melantik belasan perbekel. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 12 orang perbekel hasil Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 31 Oktober lalu, dilantik Rabu (29/1). Mereka dilantik Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Eks Dermaga Pelabuhan Buleleng.

Belasan perbekel itu adalah Perbekel Desa Panji, Perbekel Banyuatis, Perbekel Tirtasari, Perbekel Temukus, Perbekel Kayuputih Melaka, Perbekel Silangjana, Perbekel Anturan, Perbekel Sari Mekar, Perbekel Jineng Dalem, Perbekel Sinabun, Perbekel Galungan, dan Perbekel Sekumpul. Dari belasan perbekel itu satu orang mantan anggota DPRD Buleleng.

Baca juga:  Diberhentikan Menjadi Kadus, Perbekel Desa Sambangan Digugat

Made Ariawan yang merupakan politisi Partai Demokrat dilantik sebagai Perbekel Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Dia memenangkan laga pilkel serentak setelah gagal dalam pemilu legislatif yang lalu. Bahkan, kemenangannya itu mengalahkan calon petahana Nyoman Sutama.

Mangku Ariawan mengatakan, setelah dilantik dirinya akan segera melakukan penyusunan program kerja. Dalam waktu dekat ini, ia akan bertemu dengan para tokoh di desa untuk menyelaraskan program, dengan visi-misi yang telah ia susun.

Baca juga:  Empat Perbekel Protes Zonasi PPDB 2017

Menurut Made Ariawan, Desa Panji memiliki potensi yang besar dari sisi seni, budaya, maupun potensi sumber daya manusia. Terlebih keberadaan Desa Panji sangat erat dengan sejarah berdirinya Kerajaan Buleleng yang dipimpin Ki Barak Panji Sakti. “Potensi ini harus dikelola dan dikembangkan. Apalagi Desa Panji itu sudah ditetapkan sebagai desa wisata dan kami akan fokus mengelola potensi itu,” katanya.

Di sisi lain Made Ariawan mengataman, Desa Panji sudah mulai dilirik oleh berinvestasi. Meski masih dalam skala kecil, namun dia berharap masyarakat bisa lebih terbuka dengan investasi di desa, sehingga bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat. “Pengalaman duduk di badan anggaran dewan yang lalu saya pakai untuk mengelola keuangan di desa,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Dari Renovasi Tembok Pembatas di Pantai Kuta hingga Istri Dandim Nyaleg
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *