Kendaraan melintas di jalan yang merupakan akses utama Butus menuju Nangka. Kondisinya kian memprihatinkan karena tergerus banjir saat hujan deras. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan berat masih cukup panjang. Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PURR) Karangasem, jalan yang mengalami kerusakan mencapai ratusan kilometer tersebar di semua kecamatan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karangasem, I Wayan Surata Jaya, Rabu (15/1) menjelaskan, panjang ruas jalan milik kabupaten mencapai 1.202,540 kilometer. Kata dia, dari jumlah tersebut ruas jalan yang kondisinya baik sepanjang 174,45 kilometer, sedang (74,40 km), rusak ringan (88,35 km), dan rusak berat sepanjang (382,53 km). “Jalan yang rusak ini tersebar di semua kecamatan,” ujarnya.

Baca juga:  Mulai Dikerjakan, Perbaikan Dampak Banjir Akhir 2018 di Yehembang Kangin

Surata Jaya menambahkan, Kabupaten Karangasem untuk kemantapan jalan masih di bawah kemantapan nasional. Jelas dia, untuk standar atau target kemantapan nasional 70 persen, sedangkan Karangasem baru mampu mencapai 62 persen. “Itu, artinya masih ada 48 persen jalan rusak yang belum tertangani,” ucap Surata.

Di 2020 ini, ada sebanyak 61 paket pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Jalan yang mendapat perbaikan tersebar di semua kecamatan. “Ada yang pembuatan jalan baru, dan ada juga yang peningkatan. Untuk peningkatan, jalan yang kondisinya sudah rusak berat,” paparnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Bangli Minta Perbaikan Jalan Rusak ke Pemerintah Pusat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *