SINGARAJA, BALIPOST.com – Selain di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, kerusakan rumah warga juga terjadi di Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan. Di desa ini, rumah Gede Sutapa mengalami kerusakan sedang.

Beruntung, saat kejadian korban, istri dan anaknya cepat keluar menyelamatkan diri. Perbekel Desa Depaha, Made Semaraguna, Selasa (16/7) mengatakan, dari hasil pantauan di lokasi rumah korban rusak pada tembok yang dari batu bata yang tidak diplester. Bagian atas tembok itu ambruk dan materialnya tertimbun ke luar.

Baca juga:  Polresta Denpasar Garap "No Mercy”, Film Perampokan Melibatkan WNA di Bali

Akibat, robohnya tembok itu, korban dan keluarganya sekarang tidak bisa menempati ruang kamar.

Untuk sementara, korban tinggal bersama kerabatnya yang posisinya tidak jauh dari lokasi kejadian. “Setelah kejadian korban datang ke kantor dan langsung kami data kerusakannya. Memang rumahnya semi permanen dan karena getaran keras tembok itu tidak kuat hingga sebagian ambruk,” katanya.

Sumaraguna menambahkan, untuk sementara laporan kerusakan rumah sudah dicatat. Pihaknya sedang menyusun proposal agar mendapat bantuan perbaikan dari BPBD Buleleng. “Kami akan ajukan ke BPBD dan perkiraan kerugian sebesar Rp 25 juta,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Dampaknya Besar, Diminta Pembentukan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa Lombok dan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *