Sejumlah penumpang membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Harga tiket pesawat kini naik signifikan. Hampir dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kondisi ini pun dikeluhkan pelaku industri agen perjalanan karena membawa pengaruh signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan domestik (wisdom).

Menurut Ketua Asita Bali Ketur Ardana, Selasa (30/4), jika dulu harga tiket Jakarta -Denpasar dengan Garuda Indonesia PP Rp 2 juta, sekarang bisa mencapai Rp 3,5 juta ke atas. Begitu juga terjadi pada rute-rute lainnya dari Bali maupun ke Bali. “Dan ini sangat memberatkan wisdom. Sekarang ini wisdom perkiraan saya turun sekitar 30%,” ungkapnya.

Ia mengutarakan banyak wisdom yang tadinya berencana akan touring di sekitar Indonesia akhirnya lebih memilih pergi ke luar negeri karena harga tiketnya lebih murah. “Harga paket tour pun ke destinasi di sekitar negara-negara Asean tidak jauh beda dengan kita di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga:  Kumulatif Kasus COVID-19 Lampaui 31.000 Orang, Hari Ini Lima Zona Merah Jadi Penyumbang Terbanyak

Menurutnya kenaikan harga tiket pesawat tidak terjadi di negara lain, pesaing pariwisata Indonesia. “Saya belum sempat ngecek ini. Mungkin ini tidak terjadi, karena kemarin kami di KL ada Convention ada satu materi yang dibahas yaitu masalah penerbangan. Yang mengeluhkan harga tiket mahal hanya peserta dari Indonesia, dari negara lain mereka diam saja,” tuturnya.

Di tengah kondisi ini, ia mengaku Asita hanya bisa mengeluhkan dan menyuarakan kepada pemerintah dan pihak Airlines, karena mereka pengambil keputusannya. “Kalau akhirnya tidak bisa turun ya … bagaimana lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Okupansi Hotel di Badung Sentuh 80 Persenan

Berdasarkan penelusuran di aplikasi pemesanan tiket online untuk Rabu (1/5), penerbangan dari Jakarta-Bali termurah Rp 1.150.000 dan termahal hingga Rp 1.951.100 untuk penerbangan langsung. Penerbangan transit lebih mahal lagi. Sementara itu, penerbangan dari Bali-Jakarta juga tidak jauh beda harganya.

Untuk penerbangan Yogyakarta-Bali, harga tiketnya termurah Rp 750 ribuan dan termahal Rp 1,5 jutaan untuk yang langsung. Untuk Surabaya-Bali harganya mulai Rp 600 ribuan hingga Rp 900 ribuan.

Untuk destinasi ke luar negeri, penerbangan dari Bali-Kuala Lumpur harga tiketnya Rp 1,7 jutaan hingga Rp 3,2 jutaan. Sedangkan rute Bali-Bangkok harganya Rp 2,1 jutaan sampai Rp 5,8 jutaan. Untuk Manila-Bali harga tiketnya Rp 3,7 jutaan hingga Rp 18 jutaan.

Baca juga:  Rakyat Sangat Membutuhkan, Daerah Diminta Percepat Realisasi Bansos, Bantuan UMKM hingga Dana Desa

Sementara Bali-Tokyo harganya Rp 4 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Penerbangan dari Sydney-Bali harga tiketnya mulai Rp 4,8 jutaan hingga Rp 22 jutaan untuk penerbangan dengan 1 kali transit.

Harga tiket ke sejumlah destinasi pesaing pariwisata Indonesia di Asia Tenggara, seperti Bangkok, Kuala Lumpur, dan Manila harga tiketnya hampir sama mahalnya. Bahkan ada yang lebih mahal. Seperti dari Tokyo-Bangkok, harga tiket pesawat Rp 6,9 jutaan hingga Rp 36 jutaan. Rute Sydney-Bangkok harga tiket Rp 5 jutaan hingga Rp 59 jutaan. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *