DENPASAR, BALIPOST.com – Saat ini digelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung 2018 dimulai 27 April hingga 17 Mei mendatang. Terkait operasi tersebut, Polsek Denpasar Barat (Denbar) menggerebek judi blerong.
Aparat menangkap Made Ambara (48), Kadek Agus Sulandra (21) dan Gede Arta Susila (24) di rumah di Jalan Tunjung Sari, Denpasar, Kamis (3/5).
Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena, didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra, Jumat (4/5), mengatakan pengerebekan tempat judi itu berawal dari informasi masyarakat dan dilakukan penyelidikan. Selanjutnya dilakukan penggerebekan di TKP, tepatnya di belakang Perum Pesona Paramitha II, Denbar, pukul 23.00 Wita. “Saat digerebek, ketiga pelaku tepergok berjudi. Barang bukti diantaranya uang langsung diamankan. Judi blerong ini menggunakan kartu domino,” ujarnya.
Selanjutnya tersangka Made Ambara tinggal di Jalan Tunjung Sari Gang Gadung, Kadek Agus Sulandra dan Gede Arta Susila, sama-sama beralamat di Jalan Tunjung Sari Gang Pesona Paramita 2, langsung dibawa ke Mapolsek Denbar.
Terkait kasus ini, polisi menyita barang bukti uang tunai Rp 201 ribu, tiga set kartu domino dan KTP. “Selama Operasi Pekat, selain judi, kami juga menyasar tempat-tempat prostitusi,” tegasnya.
Sedangkan tim Polda Bali mengamankan 105 botol minuman keras (miras) bermerk di Minimart di Jalan Wibisana Barat, Denbar. Satgas I dipimpin Kasatgas I, AKBP Gede Dartiyasa, mengatakan sebagian miras tersebut dipajang di atas rak dan sisanya disimpan di gudang. “Masih banyak oknum nakal yang mencoba-coba jual miras. Kami harapkan ini yang terakhir,” tegasnya.
Disitanya miras tersebut, hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat bisa diminimalisir. Miras tersebut rencananya akan dimusnahkan akhir operasi. (Kerta Negara/balipost)
