Uang
Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemkab Bangli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangli sampai saat ini masih terus melakukan verifikasi sejumlah APBDes di sejumlah desa. Verifikasi yang dilakukan itu untuk menyempurkaan Rancangan APBDes di masing-masing desa. Hal itu diungkapkan, Kadis DPMD Bangli I Dewa Agung Bagus Riana Putra, Selasa (23/1).

Riana Putra menjelaskan, sejatinya rancangan APBDes di masing-masing desa sudah selesai dilakukan. Hanya saja, pihaknya masih melakukan verifikasi sejumlah APBDes untuk disempurnakan.

Baca juga:  Wagub Pimpin Rapat Tim Percepatan Penanganan Dampak dan Pemulihan Akibat COVID-19

Kata dia, berdasarkan data yang dimiliki per Senin (22/1) dari 68 desa sekitar 40 desa sudah clear APBDesnya, sementara 28 desa APBDes masih diverifikasi. “Sekarang tim juga sudah turun untuk melakukan verifikasi APBDes ke Susut. Setelah melakukan verifikasi di Susut dan selanjutnya tim akan memverifiaksi APBDes di sejumah desa di Kintamani,”ungkapnya.

Dikatakannya, verifikasi yang dilakukan itu, mengingat adanya perubahan bantuan DD di setiap desa. Pasalnya, tahun ini ada penurunan jatah DD dari pusat dari 55 miliar menjadi 52 miliar. Maka dari itu, pihak desa masih merasionalisasi program melalui DD akibat turunnya bantun itu. “Kita targetkan akhir Januari semua APBDes sudah semuanya rampung,”katanya.

Baca juga:  Diisolasi, Bumil Positif Covid-19 Tempati Ruangan Sendiri

Belum rampungnya APBDes ini, membuat DD maupun ADD belum bisa di transfer ke desa. Sehingga, masih harus menunggu penetapan sah APBDes. “Kalau APBDes sudah di sahkan baru DD maupun ADD bisa di transfer ke masing-masing desa,” imbuh Riana Putra. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *