AHM menggelar Kompetisi Teknik Sepeda Motor Honda untuk pelajar SMK. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – PT. Astra Honda Motor (AHM) menggelar kompetisi teknik sepeda motor bagi siswa SMK serta garda terdepan layanan purna jual yaitu para teknisi dan servis advisor Honda melalui ajang Astra Honda Tehnical Skill Contest (AH-TSC) 2017. Gelaran AH-TSC 2017 menyasar generasi muda yang menjadi siswa SMK sebagai bagian upaya AHM berperan serta dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil, inovatif dan siap di dunia kerja yang semakin kompetitif di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kompetisi untuk siswa SMK yang telah memasuki tahun ke-8 ini, diikuti sebanyak 23.272 orang peserta dari 652 SMK yang mengiplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda. Proses seleksi berlangsung secara ketat di tingkat regional pada periode Maret-Juni 2017. Melalui ujian berbagai tahapan, terpilih sebanyak 36 siswa SMK terbaik dari seluruh Indonesia untuk menjalani kontes final di Jakarta. Final kompetisi dilaksanakan pada 1-2 Agustus 2017 di Astra Honda Training Center (AHTC), Jakarta.

General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso mengatakan perusahaan ingin memperkuat perannya di bidang teknik sepeda motor melalui kompetisi untuk siswa SMK ini. Kompetisi ini diharapkan dapat membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dengan perkembangan teknologi mesin sepeda motor di Indonesia. “Kami ingin kompetisi ini dapat memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk meraih mimpi serta cita-cita mereka di bidang teknik sepeda motor,” ujar Wedijanto.

Baca juga:  Pecahkan Rekor, Gerry Salim Perdengarkan Indonesia Raya di ARRC 2017

Ketua Program Pendidikan Satu Hati Ahmad Muhibbuddin menambahkan kontes teknik bagi siswa SMK ini merupakan bagian dari pendekatan komprehensif yang disiapkan AHM dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di industri roda dua melalui implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di SMK binaan. Selain menguji keterampilan siswa SMK lewat kontes ini, AHM juga menyiapkan standardisasi bengkel tempat praktik siswa, mefasilitasi praktek kerja industri di bengkel resmi Honda, melatih dan mensertifikasi keahlian guru pengajar, hingga memberikan donasi motor dan peralatan perbengkelan.

Tiga siswa SMK terbaik dalam AH-TSC 2017 mendapat apresiasi dari AHM yaitu beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra dan uang tunai sebesar Rp 8.000.000 untuk Juara I, uang tunai sebesar Rp 5.000.000 untuk juara II, dan uang tunai sebesar Rp 3.000.000 untuk Juara III. AHM juga memberikan apresiasi uang tunai sebesar Rp 1.000.000 kepada seluruh siswa SMK yang berhasil lolos seleksi AH-TSC 2017 hingga tingkat nasional. Seluruh finalis siswa SMK ini juga berkesempatan mengikuti ujian saringan masuk Politeknik Manufaktur Astra secara gratis.

Baca juga:  HPN, Astra Motor Bali Beri Kejutan ke Insan Pers

Selain menguji kompetisi teknik para siswa SMK, AHM bekerja sama dengan jaringan main dealer Honda turut menggelar AH-TSC 2017 bagi para teknisi dan servis advisor Honda. Kompetisi ini merupakan tahap final dari dua rangkaian kegiatan seleksi yang telah dilaksanakan di masing-masing daerah pada periode Januari – Juni 2017.

AH-TSC 2017 untuk para teknisi dan servis advisor Honda telah memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-24. AH-TSC 2017 untuk para teknisi dan servis advisor Honda diadakan dalam 2 kategori peserta, yaitu kategori AHASS Non Main Dealer Service Center (Non MDSC) atau perorangan serta kategori AHASS Main Dealer Service Center (MDSC) atau kategori berkelompok, dimana untuk kategori AHASS MDSC diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.

Baca juga:  Bandara Sentani dan Sis Al-Jufri akan Dikelola AP I

Pada ketegori AHASS Non MDSC, tahap seleksi di tingkat regional dikuti 14.037 teknisi dan 1.581 servis advisor. Setelah melewati tahap rangkaian pertama, tersaring jumlah peserta yang terdiri dari 27 teknisi dan 27 servis advisor untuk bersaing pada tingkat nasional. Sedangkan pada kategori AHASS MDSC, tersaring sebanyak 54 peserta yang terdiri dari 27 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 1 orang teknisi dan 1 orang servis advisor.

Teknisi dan servis advisor terbaik di kategori AHASS Non MDSC dalam kompetisi AH-TSC 2017 tingkat nasional berhak mendapatkan satu unit sepeda motor. Sedangkan pada kategori AHASS MDSC, peserta terbaik berhak membawa pulang uang tunai Rp 10.000.000. Teknisi dan servis advisor terbaik AH-TSC 2017 berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang Asia Oceania Technical Contest 2018. “Tahun ini kami membuka kesempatan bagi pemenang di seluruh kategori untuk turut serta berkompetisi sebagai perwakilan Indonesia dalam kompetisi teknik Asia Oceania Technical Contest yang akan diselenggarakan pada tahun depan,” tutup Wedi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *